Source: bing.comBreaking the fourth wall adalah sebuah konsep dalam dunia seni yang seringkali digunakan dalam film, televisi, dan teater. Istilah ini mengacu pada adegan di mana karakter di dalam karya tersebut “membuka dinding keempat” atau langsung berbicara dengan penonton atau pemirsa.
Sejarah Breaking The Fourth Wall
Istilah “breaking the fourth wall” pertama kali digunakan di dalam dunia teater pada abad ke-19. Konsep ini muncul dengan adanya pembagian panggung teater menjadi tiga sisi, yaitu sisi depan dan kedua samping. Sisi keempat dianggap sebagai dinding atau batas antara karakter di panggung dengan penonton.
Konsep breaking the fourth wall muncul ketika para pemain teater mulai menyadari bahwa mereka bisa langsung berinteraksi dengan penonton. Hal ini memberikan kesan lebih personal dan membangun koneksi antara pemain dan penonton.
Penggunaan Breaking The Fourth Wall di Film
Konsep breaking the fourth wall kini sudah sangat umum digunakan di dalam film. Banyak sutradara yang menggunakan teknik ini untuk memasukkan penonton ke dalam cerita yang mereka gambarkan.
Contoh penggunaan breaking the fourth wall di film adalah di dalam film “The Wolf of Wall Street”. Di dalam film ini, karakter utama, Jordan Belfort, seringkali berbicara langsung ke penonton dan menjelaskan situasi yang sedang terjadi di dalam cerita.
Hal ini memberikan kesan bahwa penonton tidak hanya menjadi pengamat dari kejadian yang terjadi, tetapi juga ikut serta dalam pengalaman yang sedang dilalui oleh karakter di dalam cerita.
Penggunaan Breaking The Fourth Wall di Televisi
Konsep breaking the fourth wall juga seringkali digunakan di dalam acara televisi. Banyak acara yang menggunakan teknik ini untuk membangun koneksi dengan penonton mereka.
Contoh penggunaan breaking the fourth wall di televisi adalah di dalam acara “The Office”. Di dalam acara ini, karakter utama, Michael Scott, seringkali berbicara langsung ke kamera dan memberikan komentar tentang situasi yang terjadi di kantornya.
Selain itu, acara televisi seperti “House of Cards” juga seringkali menggunakan teknik breaking the fourth wall untuk memasukkan penonton ke dalam cerita dan memberikan kesan personal.
Penggunaan Breaking The Fourth Wall di Teater
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsep breaking the fourth wall pertama kali muncul di dalam dunia teater. Hingga saat ini, konsep ini masih seringkali digunakan dalam pertunjukan teater.
Contoh penggunaan breaking the fourth wall di dalam teater adalah di dalam pertunjukan “Hamilton”. Di dalam pertunjukan ini, karakter utama, Alexander Hamilton, seringkali berbicara langsung ke penonton dan memberikan komentar tentang situasi yang sedang terjadi.
Hal ini memberikan kesan lebih personal dan membangun koneksi antara pemain di panggung dan penonton di ruang teater.
Kesimpulan
Breaking the fourth wall adalah sebuah konsep yang seringkali digunakan di dalam dunia seni. Konsep ini mengacu pada adegan di mana karakter di dalam karya tersebut langsung berbicara dengan penonton atau pemirsa, sehingga memberikan kesan yang lebih personal dan membangun koneksi antara pemain dan penonton. Teknik ini sudah sangat umum digunakan di dalam film, televisi, dan teater, sehingga memberikan pengalaman yang lebih unik dan menarik bagi penonton.
