Apa Itu Dasar Hukum?

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti pernah mendengar istilah “dasar hukum”. Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu dasar hukum dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan kita? Artikel ini akan membahas tentang dasar hukum secara lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Dasar Hukum

Dasar hukum adalah aturan atau ketentuan yang menjadi dasar bagi sebuah tindakan atau keputusan yang diambil dalam konteks hukum. Dasar hukum bisa berupa undang-undang, peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, maupun keputusan pemerintah.

Setiap tindakan atau keputusan yang diambil harus memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga dapat menghindari adanya pelanggaran hukum. Oleh karena itu, pemahaman tentang dasar hukum sangat penting, terutama dalam menjalankan kegiatan atau bisnis yang terkait dengan hukum.

Salah satu contoh penggunaan dasar hukum adalah dalam perjanjian. Dalam suatu perjanjian, terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Ketentuan tersebut harus didasarkan pada dasar hukum yang sah dan kuat.

Jenis-Jenis Dasar Hukum

Dasar hukum dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Undang-Undang

Undang-undang adalah dasar hukum tertinggi di negara kita. Undang-undang dibuat oleh DPR dan disahkan oleh presiden. Undang-undang memiliki kekuatan mengikat yang tinggi dan harus dipatuhi oleh seluruh warga negara.

Contoh undang-undang adalah UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

2. Peraturan Pemerintah

Peraturan pemerintah adalah aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan undang-undang. Peraturan pemerintah memiliki kekuatan hukum yang sama dengan undang-undang, namun hanya berlaku dalam wilayah tertentu atau untuk hal-hal yang spesifik.

Contoh peraturan pemerintah adalah PP No. 20 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

3. Peraturan Menteri

Peraturan menteri adalah aturan yang dikeluarkan oleh menteri untuk melaksanakan undang-undang dan peraturan pemerintah. Peraturan menteri hanya berlaku dalam lingkup tertentu dan memiliki kekuatan hukum yang lebih rendah dari undang-undang dan peraturan pemerintah.

Contoh peraturan menteri adalah Permenkes No. 28 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

4. Keputusan Pengadilan

Keputusan pengadilan adalah putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan dalam sebuah perkara. Keputusan pengadilan memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan harus dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Contoh keputusan pengadilan adalah putusan Mahkamah Agung dalam perkara Nomor 4 P/HUM/2019 tentang Pembatalan Putusan Pengadilan Tinggi dalam perkara Pidana.

Manfaat Mengetahui Dasar Hukum

Mengenal dan memahami dasar hukum memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Meminimalisir Risiko Pelanggaran Hukum

Dengan mengetahui dasar hukum, kita dapat menghindari tindakan yang melanggar hukum. Sehingga, kita dapat terhindar dari risiko pidana atau sanksi hukum lainnya.

2. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Dalam bisnis atau kegiatan lainnya, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan. Dengan mengenal dasar hukum, kita dapat memudahkan pengambilan keputusan yang tepat dan legal.

3. Meningkatkan Kredibilitas

Mengetahui dan mematuhi dasar hukum dapat meningkatkan kredibilitas kita di mata masyarakat dan pihak lainnya. Hal ini karena kita dianggap sebagai pihak yang mematuhi hukum dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Dasar hukum adalah aturan atau ketentuan yang menjadi dasar bagi sebuah tindakan atau keputusan yang diambil dalam konteks hukum. Dasar hukum dapat berupa undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, maupun keputusan pengadilan.

Mengetahui dan memahami dasar hukum memiliki banyak manfaat, antara lain meminimalisir risiko pelanggaran hukum, mempermudah pengambilan keputusan, dan meningkatkan kredibilitas.

Gambar Ilustrasi Dasar HukumSource: bing.com

Related video of Apa Itu Dasar Hukum?