Source: bing.comPernahkah Anda mendengar istilah diakonia? Apa itu diakonia sebenarnya? Diakonia merupakan salah satu pelayanan gereja yang bertujuan untuk melayani sesama. Dalam bahasa Yunani, diakonia berarti pelayanan atau seorang pelayan. Pelayanan diakonia memiliki banyak bentuk dan cara yang berbeda-beda. Namun, tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk melayani sesama tanpa pamrih.
Diakonia Dalam Sejarah Gereja
Diakonia telah menjadi bagian dari sejarah gereja sejak zaman Perjanjian Baru. Diakonia pertama kali muncul ketika para rasul memilih tujuh orang pria Yahudi untuk membantu mereka dalam tugas-tugas pelayanan harian. Para tujuh orang ini disebut sebagai diaken. Sejak itu, diakonia menjadi bagian penting dari gereja.
Diakonia juga memiliki peran yang penting dalam gereja-gereja Protestan. Beberapa gereja menganggap diakonia sebagai salah satu dari dua sakramen, selain baptisan dan perjamuan kudus. Diakonia juga menjadi fokus penting dalam kegiatan sosial gereja.
Bentuk-Bentuk Pelayanan Diakonia
Pelayanan diakonia memiliki banyak bentuk dan cara yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah salah satu bentuk pelayanan diakonia yang paling umum. Diakonia kesehatan meliputi pelayanan di rumah sakit, klinik, dan pusat kesehatan masyarakat. Diakonia kesehatan juga melibatkan pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan untuk masyarakat.
2. Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial melibatkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan, panti jompo, dan panti rehabilitasi. Diakonia sosial juga melibatkan pemberian bantuan dalam bentuk uang atau barang kebutuhan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.
3. Pelayanan Pendidikan
Pelayanan pendidikan meliputi kegiatan pengajaran dan pembelajaran bagi masyarakat yang kurang mampu. Pelayanan pendidikan juga melibatkan bantuan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan mereka, seperti beasiswa dan program pelatihan.
4. Pelayanan Gereja
Pelayanan gereja meliputi kegiatan-kegiatan pelayanan dalam gereja, seperti penginjilan, pengajaran agama, dan bantuan pastoral. Diakonia gereja juga meliputi pelayanan untuk membantu gereja menjadi lebih efektif dalam melayani masyarakat.
5. Pelayanan Lingkungan
Pelayanan lingkungan melibatkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, seperti penanaman pohon, program daur ulang, dan kampanye penghematan energi.
Nilai-Nilai Diakonia
Diakonia memiliki nilai-nilai yang sangat penting dalam pelayanan ini. Berikut adalah beberapa nilai-nilai diakonia:
1. Pelayanan Tanpa Pamrih
Diakonia bertujuan untuk melayani sesama tanpa pamrih. Pelayanan diakonia tidak mengharapkan imbalan atau penghargaan dari orang yang dilayani. Sebaliknya, pelayanan diakonia dilakukan dengan tulus ikhlas dan dengan hati yang penuh kasih.
2. Kesetiaan
Diakonia juga mengajarkan nilai kesetiaan dalam pelayanan. Para pelayan diakonia harus tetap setia dalam melayani meskipun dihadapkan pada kesulitan atau tantangan yang berat.
3. Keadilan
Diakonia mengajarkan nilai keadilan dalam pelayanan. Para pelayan diakonia harus adil dalam memperlakukan semua orang tanpa memandang status sosial, ras, atau agama.
4. Kerendahan Hati
Diakonia juga mengajarkan nilai kerendahan hati dalam pelayanan. Para pelayan diakonia harus menghormati kebutuhan dan kepentingan orang yang dilayani.
Menjadi Pelayan Diakonia
Bergabung dalam pelayanan diakonia bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melayani sesama. Namun, menjadi pelayan diakonia juga memiliki tantangan dan kewajiban yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menjadi pelayan diakonia:
1. Percaya Diri
Percaya diri adalah kunci penting untuk menjadi pelayan diakonia yang baik. Anda harus yakin dengan kemampuan Anda dan memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan.
2. Bersedia Belajar
Selalu bersedia untuk belajar adalah hal penting dalam pelayanan diakonia. Anda harus terbuka untuk menerima masukan dan kritik dari orang lain sehingga Anda bisa menjadi lebih baik dalam pelayanan.
3. Mempunyai Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Kemampuan ini sangat penting dalam pelayanan diakonia karena akan membantu Anda dalam memahami kebutuhan dan kepentingan orang yang dilayani.
4. Sabar dan Telaten
Sabar dan telaten adalah kualitas yang harus dimiliki oleh para pelayan diakonia. Pelayanan diakonia tidak selalu lancar dan mudah. Anda harus bersabar dan telaten dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul.
Kesimpulan
Diakonia adalah salah satu pelayanan gereja yang bertujuan untuk melayani sesama tanpa pamrih. Pelayanan diakonia memiliki banyak bentuk dan cara yang berbeda-beda, seperti pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, pelayanan pendidikan, pelayanan gereja, dan pelayanan lingkungan. Diakonia juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti pelayanan tanpa pamrih, kesetiaan, keadilan, dan kerendahan hati. Jika Anda ingin menjadi pelayan diakonia, Anda harus memiliki percaya diri, bersedia belajar, mempunyai empati, sabar dan telaten. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan inspirasi bagi Anda yang ingin menjadi pelayan diakonia.
