Anda mungkin sering mendengar istilah “diskursus” di berbagai konteks, mulai dari kelas kuliah hingga politik. Namun, apa sebenarnya arti dari kata itu?
Source: bing.comPengertian Diskursus
Diskursus adalah suatu bentuk percakapan atau pemaparan yang diarahkan pada suatu topik atau tema tertentu. Diskursus bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pidato, tulisan, debat, dan sebagainya.
Dalam ilmu linguistik, diskursus sering diartikan sebagai suatu proses pembentukan makna melalui penggunaan bahasa dan tindakan sosial yang terlibat dalam proses komunikasi. Dalam hal ini, diskursus tidak hanya berfokus pada teks atau pesan yang disampaikan, tetapi juga pada konteks sosial dan budaya di mana pesan tersebut diterima dan dipahami.
Ciri-Ciri Diskursus
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari diskursus:
- Terfokus pada suatu topik atau tema tertentu
- Memiliki struktur atau format tertentu
- Menggunakan bahasa yang khas dan seringkali formal
- Berhubungan dengan konteks sosial dan budaya yang spesifik
- Melibatkan tindakan sosial dan interaksi antarindividu
Contoh Diskursus
Berikut adalah beberapa contoh diskursus dalam kehidupan sehari-hari:
- Pidato politik: Seorang politisi memberikan pidato tentang rencana kerjanya jika terpilih sebagai pemimpin negara.
- Debat akademik: Seorang akademisi mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdebat dengan rekan seprofesinya.
- Wawancara televisi: Seorang selebriti memberikan wawancara tentang kehidupannya di depan kamera televisi.
- Tulisan jurnal ilmiah: Seorang peneliti menulis artikel untuk jurnal ilmiah tentang hasil penelitiannya dalam bidang tertentu.
Jenis-Jenis Diskursus
Dalam linguistik, diskursus dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Diskursus akademik: Diskursus yang terjadi dalam konteks akademik, seperti kuliah, seminar, atau publikasi ilmiah.
- Diskursus politik: Diskursus yang terjadi dalam konteks politik, seperti pidato politik, debat, atau kampanye.
- Diskursus media: Diskursus yang terjadi dalam konteks media massa, seperti wawancara televisi, siaran berita, atau iklan.
Peran Diskursus dalam Budaya dan Masyarakat
Dalam budaya dan masyarakat, diskursus memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dan sikap kita terhadap berbagai isu dan topik. Diskursus dapat mempengaruhi cara kita memahami dan merespons realitas sosial, politik, dan budaya di sekitar kita.
Sebagai contoh, media massa seringkali menggunakan diskursus tertentu untuk membentuk opini dan sikap masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa. Politisi juga menggunakan diskursus untuk mempengaruhi pandangan dan dukungan masyarakat terhadap visi dan program kerjanya.
Kesimpulan
Diskursus merupakan suatu bentuk percakapan atau pemaparan yang diarahkan pada suatu topik atau tema tertentu. Diskursus dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memiliki ciri-ciri serta jenis tertentu.
Dalam budaya dan masyarakat, diskursus memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dan sikap kita terhadap berbagai isu dan topik.
