Apa Itu DNR?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang DNR, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu DNR. DNR adalah singkatan dari Do Not Resuscitate, yang artinya adalah jangan melakukan resusitasi terhadap seseorang yang mengalami henti jantung atau bernapas. DNR ini biasanya diterapkan pada pasien yang sudah tidak memenuhi syarat untuk hidup, sehingga tindakan resusitasi menjadi tidak perlu lagi dilakukan.

Apa Itu DnrSource: bing.com

Sejarah DNR

DNR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an oleh American Medical Association (AMA) sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberikan perawatan medis yang lebih baik kepada pasien. Pada awalnya, DNR hanya diterapkan pada pasien kanker yang berada pada tahap akhir, namun seiring berjalannya waktu, DNR juga diterapkan pada pasien lainnya yang memenuhi kriteria tertentu.

Kriteria Pasien DNR

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pasien yang ingin diterapkan DNR, di antaranya adalah:

  1. Pasien mengalami penyakit atau kondisi yang tidak dapat disembuhkan atau mengalami kelainan genetik yang tidak memungkinkan pasien untuk hidup normal.
  2. Tindakan resusitasi tidak akan berhasil dalam menyelamatkan pasien.
  3. Tindakan resusitasi akan menyebabkan pasien menderita dan memperpanjang penderitaannya.

Apabila pasien memenuhi kriteria tersebut, maka dokter yang merawat pasien dapat merekomendasikan untuk menerapkan DNR pada pasien.

Jenis-jenis DNR

Ada dua jenis DNR yang dapat diterapkan pada pasien, yaitu:

  1. DNR Comfort Care Only (CCO)
  2. DNR Do Not Intubate (DNI)

DNR Comfort Care Only (CCO) adalah jenis DNR yang diterapkan pada pasien yang tidak ingin menerima perawatan intensif dan hanya ingin mendapatkan perawatan paliatif untuk menenangkan pasien dan meringankan gejala yang dialami.

DNR Do Not Intubate (DNI) adalah jenis DNR yang diterapkan pada pasien yang tidak ingin diberikan tindakan intubasi. Intubasi adalah tindakan memasukkan saluran napas ke dalam tubuh pasien untuk membantu pernapasan.

Proses Penerapan DNR

Proses penerapan DNR harus melalui beberapa tahap, di antaranya adalah:

  1. Dokter merawat pasien harus menjelaskan secara lengkap tentang DNR kepada pasien atau keluarga pasien.
  2. Pasien atau keluarga pasien harus memberikan persetujuan secara tertulis untuk menerapkan DNR.
  3. Pasien atau keluarga pasien harus menandatangani formulir DNR.

Setelah semua tahapan tersebut selesai, DNR dapat diterapkan pada pasien.

Manfaat DNR

DNR memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:

  1. Mencegah penderitaan yang tidak perlu pada pasien.
  2. Menghindari tindakan medis yang tidak perlu dan membebaskan dokter untuk memfokuskan perawatan pada pasien lain yang masih memiliki kesempatan untuk hidup.
  3. Mendorong pasien dan keluarga untuk membicarakan rencana akhir hidup dan mempersiapkan diri secara emosional.

Kontroversi DNR

DNR masih menjadi topik yang kontroversial dalam dunia medis. Beberapa orang berpendapat bahwa DNR dapat menghalangi kesempatan seseorang untuk hidup kembali, sementara yang lain berpendapat bahwa DNR dapat membantu menghindari penderitaan yang tidak perlu pada pasien dan keluarganya.

Hal yang perlu diingat adalah, setiap pasien memiliki hak untuk memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri, termasuk dalam hal penggunaan DNR. Penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dan mati dengan martabat, dan keputusan yang dibuat haruslah menghormati hak tersebut.

Kesimpulan

DNR adalah singkatan dari Do Not Resuscitate, yang artinya adalah jangan melakukan resusitasi terhadap seseorang yang mengalami henti jantung atau bernapas. DNR diterapkan pada pasien yang sudah tidak memenuhi syarat untuk hidup, sehingga tindakan resusitasi menjadi tidak perlu lagi dilakukan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pasien yang ingin diterapkan DNR, di antaranya adalah pasien mengalami penyakit atau kondisi yang tidak dapat disembuhkan atau mengalami kelainan genetik yang tidak memungkinkan pasien untuk hidup normal. DNR memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah mencegah penderitaan yang tidak perlu pada pasien, menghindari tindakan medis yang tidak perlu, dan mendorong pasien dan keluarga untuk membicarakan rencana akhir hidup dan mempersiapkan diri secara emosional.

Related video of Apa Itu DNR?