Apa Itu Dogmatis

Dogmatis adalah sebuah istilah yang seringkali dihubungkan dengan agama dan kepercayaan. Namun, sebenarnya dogmatis juga bisa diterapkan pada bidang lain di luar agama.

Definisi Dogmatis

Secara etimologis, dogmatis berasal dari bahasa Yunani, dogmatikos, yang berarti ajaran atau aturan yang diyakini sebagai benar tanpa mempertimbangkan pembuktian atau penjelasan lebih lanjut.

Dalam konteks agama, dogmatis merujuk pada keyakinan dan doktrin yang dianggap sebagai kebenaran yang mutlak dan tidak bisa dipertanyakan oleh pengikutnya.

Contoh dari dogmatis dalam agama adalah keyakinan bahwa Tuhan ada dan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

Kelemahan Dogmatis

Meskipun dogmatis bisa memberikan kepastian dan ketenangan bagi para penganutnya, namun sikap yang terlalu dogmatis juga memiliki kelemahan.

Salah satu kelemahan dari sikap dogmatis adalah ketidakmampuan untuk menerima sudut pandang orang lain atau berpikir out of the box. Hal ini bisa membuat seseorang menjadi terkekang pada satu sudut pandang saja dan tidak mempertimbangkan opsi lain yang bisa jadi lebih baik atau benar.

Sebagai contoh, seseorang yang terlalu dogmatis dalam agama mungkin tidak mau menerima pemikiran orang lain yang berbeda keyakinan. Hal ini bisa memicu perselisihan dan konflik antarindividu atau kelompok.

Sikap Toleransi

Untuk menghindari kelemahan dogmatis tersebut, maka sikap toleransi dan terbuka terhadap sudut pandang orang lain sangatlah penting.

Sikap toleransi ini bisa memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pendapat orang lain dengan obyektif dan terbuka. Sehingga kita lebih mudah untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik untuk semua pihak.

Dalam konteks agama, sikap toleransi juga bisa menjadi jembatan untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama. Dengan saling memahami dan menghormati keyakinan masing-masing, maka kita bisa hidup berdampingan dalam kedamaian dan keharmonisan.

Sikap ToleransiSource: bing.com

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dogmatis adalah sebuah sikap atau keyakinan yang menganggap bahwa satu-satunya kebenaran ada pada dirinya sendiri, tanpa memperhatikan sudut pandang atau pendapat orang lain.

Sikap yang terlalu dogmatis bisa memicu konflik dan perselisihan, sehingga sikap toleransi dan terbuka terhadap sudut pandang orang lain sangatlah penting.

Dengan sikap toleransi, kita bisa hidup berdampingan dalam kedamaian dan keharmonisan, serta mencapai keputusan atau solusi yang terbaik untuk semua pihak.

Related video of Apa Itu Dogmatis