Apa itu Eksimer? Segala yang Perlu Kamu Ketahui

EksimerSource: bing.com

Eksimer, yang juga disebut sebagai excimer dalam bahasa Inggris, adalah salah satu teknologi yang sering digunakan dalam bidang medis, khususnya dalam prosedur bedah refraktif mata. Namun, apa sebenarnya eksimer itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan untuk apa sebenarnya teknologi ini digunakan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Eksimer?

Eksimer adalah singkatan dari excimer laser, yang merupakan sebuah laser ultraviolet yang menghasilkan cahaya yang sangat kortikal. Eksimer laser sendiri merupakan pengembangan dari teknologi laser pada umumnya, namun memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam menghasilkan cahaya ultraviolet. Selain itu, eksimer laser juga memiliki daya penetrasi yang sangat tinggi, sehingga mampu menembus jaringan yang sangat tipis dan sensitif.

Teknologi eksimer pertama kali ditemukan pada tahun 1970-an oleh sekelompok ilmuwan di Amerika Serikat. Saat itu, eksimer digunakan untuk melakukan pemotongan bahan tipis, seperti film plastik atau kertas. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, eksimer kemudian mulai digunakan dalam bidang medis, khususnya dalam prosedur bedah refraktif mata.

Bagaimana Cara Kerja Eksimer?

Cara kerja eksimer pada dasarnya adalah dengan memanfaatkan energi cahaya ultraviolet yang dihasilkan oleh laser. Ketika cahaya ultraviolet tersebut mengenai jaringan yang diinginkan, seperti kornea mata, maka molekul-molekul di dalam jaringan tersebut akan terionisasi atau terpisah-pisah menjadi ion-ion positif dan negatif.

Ion-ion tersebut kemudian akan berkumpul bersama-sama membentuk suatu plasma, yang pada akhirnya akan membentuk jaringan baru yang telah diubah bentuknya sesuai dengan keinginan dokter. Proses ini disebut sebagai ablasi, yang artinya adalah menghilangkan atau mengikis secara perlahan-lahan.

Untuk Apa Eksimer Digunakan?

Eksimer pada awalnya digunakan dalam bidang industri, khususnya untuk memotong bahan-bahan tipis. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, eksimer kemudian mulai digunakan dalam bidang medis, khususnya dalam prosedur bedah refraktif mata.

Prosedur bedah refraktif mata adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk mengoreksi gangguan penglihatan, seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisme. Dalam prosedur ini, eksimer digunakan untuk mengubah bentuk kornea mata agar cahaya yang masuk bisa difokuskan dengan lebih baik di retina, sehingga penglihatan bisa menjadi lebih jelas dan tajam.

Selain itu, eksimer juga digunakan dalam prosedur bedah lain, seperti bedah plastik, bedah vaskular, dan bedah dermatologi. Dalam prosedur ini, eksimer digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi jaringan yang tidak diinginkan, seperti bekas luka, tahi lalat, atau kutil.

Apa Saja Keunggulan Eksimer?

Eksimer memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi lain dalam bidang medis, khususnya dalam prosedur bedah refraktif mata. Berikut adalah beberapa keunggulan eksimer:

1. Presisi yang Tinggi

Eksimer mampu menghasilkan cahaya ultraviolet yang sangat kortikal dan memiliki daya penetrasi yang sangat tinggi, sehingga mampu menembus jaringan yang sangat tipis dan sensitif. Hal ini membuat eksimer sangat cocok untuk digunakan dalam prosedur bedah refraktif mata, yang membutuhkan presisi yang tinggi.

2. Tanpa Kontak Fisik

Prosedur bedah refraktif mata yang menggunakan eksimer dilakukan tanpa kontak fisik dengan permukaan mata. Hal ini membuat prosedur ini menjadi lebih aman dan nyaman bagi pasien, karena tidak ada risiko infeksi atau iritasi pada mata.

3. Waktu Pemulihan yang Cepat

Setelah menjalani prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer, pasien biasanya akan merasakan efek samping yang ringan, seperti perih atau rasa tidak nyaman pada mata. Namun, efek samping tersebut biasanya akan mereda dalam waktu yang singkat dan pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa dalam waktu yang relatif singkat.

4. Hasil yang Memuaskan

Prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Menurut beberapa penelitian, sekitar 95% pasien yang menjalani prosedur ini merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan.

Bagaimana Risiko dan Efek Samping Eksimer?

Meskipun eksimer dianggap sebagai teknologi yang aman dan efektif, namun seperti halnya teknologi medis lainnya, eksimer juga memiliki risiko dan efek samping tertentu. Beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi setelah menjalani prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer antara lain:

1. Infeksi

Meskipun prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer dilakukan tanpa kontak fisik dengan permukaan mata, namun risiko infeksi tetap ada. Risiko ini bisa terjadi jika pasien tidak menjaga kebersihan mata dengan baik setelah menjalani prosedur.

2. Kambuhnya Gangguan Penglihatan

Beberapa pasien mungkin mengalami kambuhnya gangguan penglihatan setelah menjalani prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer. Hal ini bisa terjadi jika pembentukan jaringan baru tidak sesuai dengan yang diinginkan atau jika kornea mata tidak dapat mempertahankan bentuknya yang baru.

3. Mata Kering

Setelah menjalani prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer, pasien mungkin merasa bahwa matanya lebih kering dari biasanya. Hal ini bisa terjadi karena eksimer mengubah bentuk kornea mata, sehingga produksi air mata menjadi tidak seimbang. Namun, efek samping ini biasanya akan mereda dalam waktu yang singkat.

4. Perih atau Rasa Tidak Nyaman pada Mata

Setelah menjalani prosedur bedah refraktif mata dengan menggunakan eksimer, pasien mungkin akan merasakan perih atau rasa tidak nyaman pada mata. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan kacamata pelindung atau oleh perubahan bentuk kornea mata. Namun, efek samping ini juga biasanya akan mereda dalam waktu yang singkat.

Kesimpulan

Eksimer adalah teknologi laser ultraviolet yang sering digunakan dalam bidang medis, khususnya dalam prosedur bedah refraktif mata. Cara kerja eksimer adalah dengan memanfaatkan energi cahaya ultraviolet yang mampu menembus jaringan yang sangat tipis dan sensitif. Eksimer memiliki beberapa keunggulan, seperti presisi yang tinggi, tanpa kontak fisik, waktu pemulihan yang cepat, dan hasil yang memuaskan. Namun, eksimer juga memiliki risiko dan efek samping tertentu, seperti infeksi, kambuhnya gangguan penglihatan, mata kering, dan perih atau rasa tidak nyaman pada mata.

Related video of Apa itu Eksimer? Segala yang Perlu Kamu Ketahui