Source: bing.comJika Anda tertarik berinvestasi di saham atau instrumen keuangan lainnya, Anda pasti sudah sering mendengar istilah “emis”. Namun, apa sebenarnya emis itu?
Definisi Emis
Emis adalah singkatan dari “Emiten” atau perusahaan yang menerbitkan saham atau instrumen keuangan lainnya di pasar modal. Dalam bahasa Inggris, emis juga dikenal dengan istilah “issuer”.
Emis biasanya melakukan penawaran umum (IPO) untuk menjual saham perusahaan kepada masyarakat luas. Prosedur IPO harus melalui proses persetujuan dari regulator pasar modal, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
Peran Emis dalam Investasi
Emis memiliki peran yang sangat penting dalam dunia investasi. Perusahaan yang menerbitkan saham atau instrumen keuangan lainnya di pasar modal bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada investor potensial.
Informasi yang diberikan oleh emis, seperti laporan keuangan, prospek perusahaan, dan rencana bisnis, sangat penting bagi investor untuk memutuskan apakah mereka akan menginvestasikan uang mereka di perusahaan tersebut atau tidak.
Jenis-jenis Emis
Ada beberapa jenis emis yang dapat ditemukan di pasar modal. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Emis Primer
Emis primer terjadi ketika perusahaan menerbitkan saham atau instrumen keuangan lainnya untuk pertama kalinya di pasar modal. Prosedur emis primer melibatkan proses penawaran umum kepada investor potensial.
2. Emis Sekunder
Emis sekunder terjadi ketika saham atau instrumen keuangan lainnya yang sudah pernah diterbitkan di pasar modal diperdagangkan kembali oleh para pemegang saham atau investor.
3. Emis Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
Emis HMETD adalah emis di mana perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan, dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hal ini memungkinkan pemegang saham lama untuk mempertahankan kepemilikannya di perusahaan.
Pengaruh Emis terhadap Harga Saham
Proses emis bisa mempengaruhi harga saham suatu perusahaan. Secara umum, ketika perusahaan menerbitkan saham baru, jumlah saham yang tersedia di pasar modal akan bertambah. Apabila permintaan saham tidak seimbang dengan penawaran, harga saham bisa terpengaruh.
Jika permintaan saham melebihi penawaran, harga saham bisa naik. Sebaliknya, jika penawaran saham melebihi permintaan, harga saham bisa turun. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan proses emis dan menganalisis informasi perusahaan dengan baik sebelum memutuskan untuk menginvestasikan uang mereka di saham perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Emis merupakan hal yang penting dalam dunia investasi dan pasar modal. Investor harus memperhatikan proses emis dan informasi yang diberikan oleh emis sebelum memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan.
