Pengertian Ending
Ending adalah sebuah bagian dalam sebuah karya sastra, film, ataupun drama yang mengakhiri alur cerita yang telah dibangun sebelumnya. Ending merupakan bagian yang penting dalam sebuah karya, karena dapat menentukan kesan dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau sutradara.
Ending biasanya diakhiri dengan sebuah kejutan, pemecahan masalah, jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi, ataupun kesan yang ingin disisipkan pada pemirsa.
Source: bing.comJenis-Jenis Ending
Terdapat beberapa jenis Ending yang biasa digunakan dalam karya sastra, film, ataupun drama, antara lain:
1. Happy Ending
Happy Ending adalah Ending yang menghasilkan rasa bahagia bagi pemirsa. Biasanya, happy ending diakhiri dengan kebahagiaan atau sukses dari tokoh utama.
2. Tragis Ending
Tragis Ending adalah Ending yang menghasilkan rasa sedih atau kecewa bagi pemirsa. Biasanya, tragis ending diakhiri dengan kematian atau kegagalan tokoh utama dalam memecahkan masalah.
3. Twist Ending
Twist Ending adalah Ending yang mengandung kejutan atau plot twist yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Biasanya, twist ending diakhiri dengan pengungkapan rahasia atau fakta baru yang mengubah perspektif cerita.
4. Open Ending
Open Ending adalah Ending yang tidak mengakhiri cerita secara tuntas, sehingga pemirsa dapat mengambil kesimpulan sendiri tentang akhir cerita.
Cara Membuat Ending yang Baik
Untuk membuat Ending yang baik, seorang penulis atau sutradara perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Konsisten dengan Alur Cerita
Ending harus konsisten dengan alur cerita yang telah dibangun sebelumnya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada pemirsa.
2. Memberikan Jawaban pada Pertanyaan yang Diajukan
Ending harus memberikan jawaban pada pertanyaan yang diajukan sebelumnya dalam cerita. Hal ini dapat membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau sutradara.
3. Memiliki Kesimpulan yang Jelas
Ending harus memiliki kesimpulan yang jelas, sehingga pemirsa dapat mengambil pesan yang ingin disampaikan dengan mudah.
4. Mengandung Kejutan atau Twist yang Tidak Disangka-sangka
Ending yang mengandung kejutan atau twist yang tidak disangka-sangka dapat memberikan kesan yang lebih menarik bagi pemirsa.
5. Menyesuaikan dengan Genre
Ending harus disesuaikan dengan genre dari karya yang dibuat, sehingga tidak menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan genre yang dimiliki.
Kesimpulan
Ending merupakan bagian penting dalam sebuah karya sastra, film, ataupun drama. Terdapat beberapa jenis Ending yang biasa digunakan, antara lain Happy Ending, Tragis Ending, Twist Ending, dan Open Ending. Untuk membuat Ending yang baik, seorang penulis atau sutradara perlu memperhatikan konsistensi dengan alur cerita, memberikan jawaban pada pertanyaan yang diajukan, memiliki kesimpulan yang jelas, mengandung kejutan atau twist yang tidak disangka-sangka, dan menyesuaikan dengan genre.
