Exfoliating atau pengelupasan kulit adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan scrub, peeling, atau menggunakan bahan kimia.
Kenapa Kulit Perlu Diexfoliasi?
Kulit mengalami pergantian sel setiap 28 hari. Sel-sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang sehat. Selain itu, sel-sel kulit mati juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Dengan melakukan exfoliating, sel-sel kulit mati dapat diangkat sehingga kulit terlihat lebih cerah, lembut, dan bersih. Proses pengelupasan kulit juga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat.
Jenis-jenis Exfoliating
Ada beberapa jenis exfoliating yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Scrub
Exfoliating dengan scrub dilakukan dengan menggosokkan bahan scrub pada permukaan kulit. Scrub biasanya terbuat dari butiran-butiran kecil yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Scrub dapat dibuat dari bahan-bahan alami seperti gula, garam, atau kopi.
2. Peeling
Peeling atau pengelupasan kulit kimia melibatkan penggunaan bahan kimia seperti asam glikolat atau asam salisilat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Peeling dapat dilakukan di klinik kecantikan atau menggunakan produk peeling yang dapat digunakan di rumah.
3. Alat Exfoliating
Ada beberapa alat exfoliating yang dapat digunakan, seperti sikat atau alat pengelupas kulit elektronik. Penggunaan alat exfoliating dapat membantu mempercepat proses pengelupasan kulit dan membuat kulit terlihat lebih cerah dan lembut.
Bagaimana Cara Melakukan Exfoliating?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan exfoliating, antara lain:
1. Pilihlah Produk yang Tepat
Pilihlah produk exfoliating yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih produk yang lembut dan tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
2. Lakukan Exfoliating Secara Teratur
Exfoliating sebaiknya dilakukan secara teratur, namun tidak terlalu sering. Jangan lakukan exfoliating lebih dari dua kali seminggu agar kulit tidak teriritasi.
3. Gunakan Teknik yang Benar
Ketika melakukan exfoliating, jangan terlalu keras menggosok kulit. Gunakan gerakan yang lembut dan hindari area yang sensitif seperti bagian sekitar mata.
4. Jangan Lupa untuk Menggunakan Pelembap
Setelah melakukan exfoliating, kulit dapat menjadi sedikit kering. Sebaiknya gunakan pelembap untuk mengembalikan kelembapan kulit.
Manfaat Exfoliating untuk Kulit
Beberapa manfaat exfoliating untuk kulit antara lain:
1. Mengangkat Sel-sel Kulit Mati
Exfoliating membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersih.
2. Mencegah Jerawat
Jerawat seringkali disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati. Dengan melakukan exfoliating, pori-pori dapat dibersihkan dan mencegah munculnya jerawat.
3. Merangsang Pertumbuhan Sel-sel Kulit Baru
Proses exfoliating dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang lebih sehat.
4. Membantu Penyerapan Produk Perawatan Kulit
Dengan mengangkat sel-sel kulit mati, produk perawatan kulit seperti serum atau pelembap dapat lebih mudah diserap oleh kulit.
Jadi, exfoliating adalah proses pengelupasan kulit yang dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat.
Source: bing.com