Source: bing.comBagi orang awam, mungkin istilah “foreign key” terdengar asing dan membingungkan. Namun, jika kamu berkecimpung dalam dunia database, tentu istilah ini sudah tidak asing lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu foreign key dan bagaimana cara menggunakannya.
Definisi Foreign Key
Foreign key adalah kunci asing atau kolom pada sebuah tabel yang mengacu pada kolom primary key pada tabel lain. Dalam database relasional, foreign key digunakan untuk membangun relasi antara dua tabel, sehingga data dapat dihubungkan dan diambil secara terkait.
Contoh sederhana, kita memiliki dua tabel yaitu tabel “customer” dan tabel “order”. Tabel “customer” memiliki kolom primary key “id_customer”, sedangkan tabel “order” memiliki kolom primary key “id_order”. Untuk membangun relasi antara kedua tabel ini, kita dapat menambahkan kolom foreign key “id_customer” pada tabel “order”.
Tujuan Penggunaan Foreign Key
Tujuan utama penggunaan foreign key adalah untuk mempertahankan integritas data dalam database relasional. Dengan adanya foreign key, kita dapat memastikan bahwa setiap data yang dihubungkan antara kedua tabel memiliki nilai yang valid dan terdapat relasi yang benar.
Sebagai contoh, jika kita menghapus data pada tabel “customer” yang memiliki relasi dengan tabel “order”, maka sistem akan memberikan peringatan dan tidak memperbolehkan penghapusan data tersebut, karena masih terdapat data di tabel “order” yang terkait dengan data pada tabel “customer”. Hal ini mencegah terjadinya kehilangan data atau hubungan data yang tidak konsisten.
Contoh Penggunaan Foreign Key
Untuk lebih memahami penggunaan foreign key, berikut ini adalah contoh penggunaannya pada database sederhana:
Source: bing.comPada contoh di atas, terdapat dua tabel yaitu tabel “product” dan tabel “order”. Kolom primary key pada tabel “product” adalah “product_id”, sedangkan kolom primary key pada tabel “order” adalah “order_id”. Untuk membangun relasi antara kedua tabel ini, kita menambahkan kolom foreign key “product_id” pada tabel “order”.
Dengan adanya foreign key, setiap data pada tabel “order” yang memiliki nilai pada kolom “product_id” akan terhubung dengan data pada tabel “product”. Sehingga, kita dapat melakukan query atau pengambilan data dari kedua tabel tersebut secara terkait dan terintegrasi.
Cara Menggunakan Foreign Key
Untuk menggunakan foreign key pada database, kita perlu mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
- Menentukan kolom primary key pada tabel utama atau parent table.
- Menambahkan kolom foreign key pada tabel anak atau child table yang mengacu pada kolom primary key pada parent table.
- Mendefinisikan relasi antara kedua tabel dengan menggunakan sintaks ALTER TABLE dan FOREIGN KEY.
- Menentukan tindakan saat terjadi perubahan atau penghapusan data pada tabel utama atau parent table, seperti CASCADE atau RESTRICT.
Setelah langkah-langkah tersebut dijalankan, foreign key akan aktif dan relasi antara kedua tabel akan terbangun.
Kesimpulan
Foreign key merupakan hal yang penting dalam dunia database relasional. Dengan adanya foreign key, kita dapat membangun relasi antara dua tabel dan memastikan data yang dihubungkan memiliki nilai yang valid dan terdapat relasi yang benar. Selain itu, foreign key juga membantu dalam mempertahankan integritas data dan menghindari kehilangan atau kerusakan data.
