![Hadits Mutawatir](https://i0.wp.com/slideplayer.info/slide/12910178/78/images/7/HADITS+MUTAWATIR+PENGERTIAN+SYARAT.jpg)
Hadits mutawatir adalah jenis hadits yang memiliki sanad atau rantai perawi yang kuat dan terpercaya. Sanad hadits mutawatir memiliki banyak perawi yang saling menguatkan satu sama lain, sehingga kebenarannya tidak diragukan lagi. Hadits mutawatir sering disebut juga dengan hadits mashur.
Kriteria Hadits Mutawatir
Untuk dianggap sebagai hadits mutawatir, suatu hadits harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, yaitu:
- Sanad hadits harus kuat dan terpercaya
- Banyaknya perawi yang menyampaikan hadits harus cukup banyak dan tidak mungkin berkolusi untuk membuat cerita palsu
- Hadits tidak bertentangan dengan al-Quran dan hadits-hadits lain yang mutawatir
Keutamaan Hadits Mutawatir
Hadits mutawatir memiliki keutamaan yang sangat tinggi pada posisinya sebagai sumber hukum Islam. Hal ini dikarenakan kebenaran hadits mutawatir sudah dapat dipastikan dan tidak diragukan lagi.
Bahkan, hadits mutawatir dianggap sebagai sumber hukum Islam yang paling kuat setelah al-Quran.
Contoh Hadits Mutawatir
Salah satu contoh hadits mutawatir adalah hadits mengenai wudhu, yang berbunyi:
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak berwudhu dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah SWT.”
Hadits ini memiliki banyak perawi yang meriwayatkannya, sehingga kebenarannya tidak diragukan lagi.
Kesimpulan
Hadits mutawatir merupakan jenis hadits yang memiliki sanad atau rantai perawi yang kuat dan terpercaya. Hadits mutawatir memiliki keutamaan yang sangat tinggi pada posisinya sebagai sumber hukum Islam. Untuk dianggap sebagai hadits mutawatir, suatu hadits harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.