Hadrah adalah salah satu tradisi musik Islam yang berasal dari Tanah Arab. Tradisi musik ini biasanya dimainkan bersama dengan tarian dan dikembangkan di berbagai negara Islam seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Hadrah biasanya dimainkan saat acara-acara keagamaan seperti pernikahan, aqiqah, dan acara Maulid Nabi.
Sejarah Hadrah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Hadrah berasal dari Tanah Arab dan awal mula tradisi musik ini belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa orang mengatakan bahwa Hadrah mulai dikembangkan oleh para santri di pesantren-pesantren di Jawa Tengah pada awal abad ke-20.
Para santri yang mengembangkan Hadrah ini biasanya berasal dari daerah-daerah seperti Madiun, Kudus, dan Jepara. Mereka mengembangkan Hadrah sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Jenis Alat Musik Hadrah
Hadrah biasanya dimainkan menggunakan beberapa jenis alat musik tradisional seperti rebana, gendang, tambourine, maracas, dan suling. Setiap alat musik memiliki peran yang berbeda-beda dalam musik Hadrah.
Rebana adalah alat musik yang paling utama dalam Hadrah. Alat musik ini terbuat dari kayu atau logam dan berbentuk seperti drum. Rebana biasanya dimainkan oleh dua orang dengan posisi berhadapan. Salah satu orang memegang bagian atas rebana sementara yang lain memegang bagian bawah.
Gendang dalam Hadrah biasanya dimainkan oleh satu orang. Gendang ini berbentuk seperti drum dan terbuat dari kayu. Gendang dalam Hadrah memiliki peran yang sangat penting karena ia mengatur tempo musik Hadrah.
Tambourine dan maracas adalah alat musik yang digunakan untuk memberikan efek suara tertentu dalam musik Hadrah. Maracas adalah alat musik yang berbentuk seperti bola-bola yang diisi dengan biji-bijian atau kelereng. Sedangkan tambourine adalah alat musik yang berbentuk seperti cakram dan terbuat dari kanvas atau kulit yang direntangkan di atas rangka kayu atau plastik.
Suling dalam Hadrah biasanya dimainkan sebagai alat musik pembuka atau penutup. Suling ini terbuat dari kayu dan berbentuk seperti seruling.
Jenis-jenis Hadrah
Ada beberapa jenis Hadrah yang biasa dimainkan di Indonesia dan Brunei. Beberapa jenis Hadrah tersebut antara lain:
1. Hadrah Al Abror
Hadrah Al Abror adalah jenis Hadrah yang berasal dari Jawa Timur. Hadrah ini biasanya dimainkan dalam rangkaian acara pernikahan muslim di Jawa Timur.
2. Hadrah Basaudan
Hadrah Basaudan adalah jenis Hadrah yang berasal dari Sumatera Barat. Hadrah ini biasanya dimainkan dalam rangkaian acara Maulid Nabi atau peringatan hari besar Islam lainnya.
3. Hadrah Al Banjari
Hadrah Al Banjari adalah jenis Hadrah yang berasal dari Kalimantan Selatan. Hadrah ini biasanya dimainkan dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, dan acara Maulid Nabi.
Manfaat Hadrah
Hadrah memiliki banyak manfaat baik dari segi keagamaan maupun kesehatan. Beberapa manfaat Hadrah antara lain:
1. Meningkatkan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Menjaga kesehatan tubuh karena saat memainkan Hadrah, tubuh akan bergerak dan aktivitas fisik akan meningkat.
3. Sebagai sarana mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan moral kepada anak-anak.
4. Membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood karena musik Hadrah memiliki efek yang menenangkan.
Kesimpulan
Hadrah adalah salah satu tradisi musik Islam yang berasal dari Tanah Arab dan dikembangkan di berbagai negara Islam seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Hadrah biasanya dimainkan bersama dengan tarian dan dimainkan pada acara-acara keagamaan seperti pernikahan, aqiqah, dan acara Maulid Nabi.
Rebana adalah alat musik yang paling utama dalam Hadrah dan biasanya dimainkan oleh dua orang. Gendang dalam Hadrah memiliki peran yang sangat penting karena ia mengatur tempo musik Hadrah. Hadrah memiliki banyak manfaat baik dari segi keagamaan maupun kesehatan seperti meningkatkan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, menjaga kesehatan tubuh, sebagai sarana mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan moral kepada anak-anak, dan membantu mengurangi stres serta meningkatkan mood karena musik Hadrah memiliki efek yang menenangkan.
Source: bing.com