Source: bing.comBanyak orang yang mengenal Hajar Aswad sebagai salah satu benda suci dalam Islam yang ditemukan di Kabah. Namun, apa sebenarnya Hajar Aswad tersebut? Mari kita pelajari.
Apa itu Hajar Aswad?
Hajar Aswad merupakan sebuah batu hitam berbentuk oval yang terletak di salah satu sudut Ka’bah di Mekah. Batu ini memiliki ukuran sekitar 30 cm x 40 cm dan dikelilingi oleh perak yang ditempatkan di atasnya.
Berdasarkan sejarahnya, Hajar Aswad adalah bagian dari batu besar yang jatuh dari langit dan ditemukan oleh Nabi Ibrahim. Kemudian, batu itu ditempatkan di Ka’bah sebagai simbol kebesaran Allah SWT. Selanjutnya, para nabi dan rasul yang datang setelah Nabi Ibrahim juga memperlakukan Hajar Aswad sebagai benda suci.
Fungsi Hajar Aswad dalam Ibadah Haji
Hajar Aswad memiliki peran penting dalam ibadah haji. Saat melaksanakan tawaf, umat muslim diminta untuk mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dan menyentuh atau mencium batu Hajar Aswad. Tindakan ini melambangkan pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan dan pencipta alam semesta.
Umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa di depan Hajar Aswad, karena batu ini dianggap sebagai simbol kebesaran Allah dan tempat berpijaknya malaikat Jibril saat membantu Nabi Ibrahim membangun Ka’bah.
Penjagaan Hajar Aswad
Hajar Aswad selalu dijaga dengan ketat oleh pihak berwenang untuk mencegah tindakan vandalisme atau pencurian. Saat ini, Hajar Aswad dikelilingi oleh bilah perak yang ditempatkan di atasnya dan dibungkus dengan kain hitam.
Selain itu, setiap tahun pada malam 9 Dzulhijjah, Hajar Aswad dibersihkan dan disucikan oleh para pejabat Islam. Tindakan ini juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan terhadap benda suci tersebut.
Kesimpulan
Meskipun Hajar Aswad hanya berupa sebuah batu hitam, namun benda ini memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam. Hajar Aswad dianggap sebagai simbol kebesaran Allah SWT dan tempat berpijaknya malaikat Jibril saat membantu Nabi Ibrahim membangun Ka’bah. Oleh karena itu, umat muslim di seluruh dunia menghormati dan mengagungkan benda suci tersebut.
