Source: bing.comHiperhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengeluarkan keringat dalam jumlah besar, bahkan ketika suhu dingin atau dalam keadaan tenang. Kondisi ini mempengaruhi kualitas hidup seseorang karena dapat menyebabkan kebasahan, bau badan, dan rasa tidak nyaman.
Jenis-Jenis Hiperhidrosis
Hiperhidrosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Hiperhidrosis Primer – kondisi ini terjadi tanpa penyebab yang jelas dan dapat mempengaruhi seluruh tubuh atau hanya daerah tertentu seperti ketiak, telapak tangan, atau kaki.
- Hiperhidrosis Sekunder – kondisi ini disebabkan oleh penyakit lain atau efek samping obat-obatan tertentu.
Penyebab Hiperhidrosis
Penyebab pasti hiperhidrosis belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi kondisi ini, seperti:
- Genetik – hiperhidrosis dapat diturunkan dalam keluarga.
- Hormon – perubahan hormon dapat memicu hiperhidrosis.
- Stres – stres dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan hiperhidrosis.
- Obesitas – kelebihan berat badan dapat menyebabkan hiperhidrosis.
Gejala Hiperhidrosis
Gejala utama hiperhidrosis adalah produksi keringat yang berlebihan dan tidak proporsional dengan suhu lingkungan atau aktivitas fisik. Beberapa gejala lain yang dapat terjadi meliputi:
- Bau badan
- Kulit basah dan lembab
- Rasa tidak nyaman
- Kulit mudah iritasi atau terinfeksi
Cara Mendiagnosis Hiperhidrosis
Untuk mendiagnosis hiperhidrosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Dokter juga dapat melakukan tes keringat untuk mengukur produksi keringat dan menentukan daerah mana yang terkena hiperhidrosis.
Pengobatan Hiperhidrosis
Ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hiperhidrosis, di antaranya:
- Antiperspiran – produk ini mengandung aluminium klorida yang dapat menyumbat kelenjar keringat dan mengurangi produksi keringat.
- Obat-obatan – dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu yang dapat mengurangi produksi keringat.
- Botox – injeksi botox dapat menghambat impuls saraf yang menyebabkan produksi keringat.
- Operasi – dalam kasus yang parah, dokter dapat melakukan operasi untuk menghilangkan kelenjar keringat tertentu.
Perawatan Diri untuk Hiperhidrosis
Selain pengobatan, ada beberapa perawatan diri yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala hiperhidrosis, seperti:
- Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan
- Menghindari makanan yang dapat memicu produksi keringat berlebihan, seperti makanan pedas dan minuman beralkohol
- Mandilah secara teratur dan gunakan sabun antibakteri
- Menghindari situasi yang memicu stres
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika hiperhidrosis mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidak dapat diatasi dengan perawatan diri, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
