Gambar terkait:
Source: bing.comJika kamu baru mendengar tentang IHT, kamu mungkin bertanya-tanya apa itu sebenarnya. IHT adalah kependekan dari Inheritance Tax, yang dikenal sebagai pajak warisan di Indonesia. Pajak ini dikenakan pada aset atau properti yang diwarisi oleh seseorang setelah kematian seseorang.
Sejarah IHT
Pajak warisan pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1694, di mana orang harus membayar pajak atas warisan mereka. Pada saat itu, pajak warisan hanya dikenakan pada orang yang memiliki harta bernilai lebih dari 100 poundsterling.
IHT pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1894, di mana pajak tersebut hanya dikenakan pada warisan senilai lebih dari £ 10.000. Namun, pajak ini kemudian dihapus pada tahun 1975 dan diganti dengan Capital Transfer Tax (CTT).
Pada tahun 1986, pemerintah Inggris mengubah nama CTT menjadi IHT dan menetapkan tarif pajak sebesar 40% pada nilai warisan senilai lebih dari £ 325.000.
Bagaimana IHT Bekerja?
Setelah seseorang meninggal dunia, estate mereka akan dihitung untuk menentukan apakah pajak warisan diperlukan. Jika estate seseorang bernilai lebih dari ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu £ 325.000, maka mereka harus membayar pajak sebesar 40% dari nilai yang melebihi ambang batas tersebut.
Contoh: Jika estate seseorang bernilai £ 500.000, maka mereka harus membayar pajak sebesar 40% dari nilai yang melebihi ambang batas £ 325.000. Dalam hal ini, pajak yang harus dibayarkan adalah:
(£ 500.000 – £ 325.000) x 40% = £ 70.000
Siapa yang Wajib Membayar IHT?
Orang yang meninggal dunia dan memiliki estate senilai lebih dari ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah harus membayar pajak warisan. Namun, ada beberapa pengecualian yang dapat membuat seseorang tidak perlu membayar IHT, seperti:
- Warisan diwarisi oleh pasangan atau mitra sipil yang masih hidup.
- Warisan yang diwarisi oleh organisasi amal atau badan amal yang terdaftar.
- Warisan yang diwarisi oleh saudara kandung, saudara tiri, atau anak-anak tiri, dengan syarat bahwa mereka masih hidup pada saat kematian orang tua mereka.
Cara Menghindari IHT
Meskipun IHT tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan:
- Memberikan hadiah kepada keluarga atau teman-teman saat masih hidup. Hadiah tersebut dapat diberikan dalam jumlah tertentu dan tidak akan dikenakan pajak warisan jika pemberi hadiah hidup selama setidaknya 7 tahun setelah memberikan hadiah tersebut.
- Mendirikan trust yang dapat membantu mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan. Trust adalah cara untuk memberikan harta benda kepada penerima manfaat, tetapi dengan cara yang memungkinkan pemberi trust mengendalikan aset tersebut.
- Mengambil keuntungan dari pengecualian pajak warisan yang diberikan oleh pemerintah. Pengecualian ini dapat berupa pengecualian hingga £ 325.000, atau pengecualian untuk warisan yang diwarisi oleh pasangan atau mitra sipil yang masih hidup.
Kesimpulan
IHT adalah pajak warisan yang dikenakan pada aset atau properti yang diwarisi oleh seseorang setelah kematian seseorang. Pajak ini diperkenalkan di Inggris pada 1894 dan sejak itu telah mengalami beberapa perubahan. Jika estate seseorang bernilai lebih dari ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah, mereka harus membayar pajak sebesar 40% dari nilai yang melebihi ambang batas tersebut. Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan.
