Apa Itu Kakel?

Jika Anda pernah mendengar istilah kakel, mungkin Anda bertanya-tanya apa sebenarnya arti dari kakel itu sendiri? Kakel merupakan sebuah bahan bangunan yang sering digunakan untuk membangun dinding pada sebuah rumah, baik itu untuk bagian dalam maupun bagian luar.

Bahan kakel terbuat dari campuran semen, pasir, dan air yang dicetak dalam bentuk persegi panjang. Bahan ini kemudian dikeringkan hingga keras dan siap untuk dipasang.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai kakel, dari sejarah hingga cara pemasangan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Sejarah Kakel

Sejarah KakelSource: bing.com

Sejarah kakel sebenarnya sudah sangat panjang. Penggunaan bahan ini sudah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, terutama di wilayah Timur Tengah dan Mediterania.

Pada awalnya, kakel digunakan untuk membuat dinding atau pagar di sekitar rumah-rumah kuno. Bahan ini terbukti sangat awet dan tahan lama, bahkan hingga bertahan selama berabad-abad.

Kakel kemudian menyebar ke seluruh dunia, terutama setelah munculnya teknologi modern dan kemajuan dalam bidang arsitektur.

Jenis-Jenis Kakel

Jenis-Jenis KakelSource: bing.com

Ada beberapa jenis kakel yang biasa digunakan untuk membangun dinding rumah, di antaranya:

  • Kakel Keramik
  • Kakel Porselen
  • Kakel Batu Alam
  • Kakel Kaca
  • Kakel Granit

Masing-masing jenis kakel memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan selera Anda.

Kelebihan Kakel

Kelebihan KakelSource: bing.com

Ada beberapa kelebihan menggunakan kakel dalam membangun dinding rumah, di antaranya:

  • Kakel sangat awet dan tahan lama
  • Kakel mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak
  • Kakel tahan terhadap api dan air
  • Kakel memiliki banyak pilihan warna dan desain
  • Kakel mudah dipasang dan diatur
  • Kakel tidak mudah tergores atau terkelupas

Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak heran jika kakel menjadi salah satu bahan bangunan yang paling populer dan banyak digunakan hingga saat ini.

Cara Pemasangan Kakel

Cara Pemasangan KakelSource: bing.com

Untuk memasang kakel, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan, di antaranya:

  1. Bersihkan dinding dari kotoran atau debu
  2. Campurkan semen dengan air hingga merata
  3. Letakkan kakel di atas semen dan tekan perlahan hingga terpasang dengan rata
  4. Ulangi langkah 2 dan 3 hingga semua kakel selesai dipasang
  5. Bersihkan sisa-sisa semen dan biarkan kakel mengering selama 24 jam
  6. Selesai

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memasang kakel dengan mudah dan hasil yang maksimal.

Kelemahan Kakel

Kelemahan KakelSource: bing.com

Meskipun memiliki banyak kelebihan, kakel juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

  • Kakel mudah rusak jika terkena benturan atau guncangan yang kuat
  • Kakel memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga mudah terkena jamur atau bau tak sedap
  • Kakel dapat menghambat sirkulasi udara di dalam ruangan
  • Harga kakel yang cukup mahal

Sebelum memutuskan untuk menggunakan kakel, pastikan Anda mempertimbangkan baik-baik kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya.

Kesimpulan

KesimpulanSource: bing.com

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu kakel, sejarah, jenis-jenis, kelebihan, cara pemasangan, serta kelemahan yang dimilikinya. Dengan menguasai informasi tersebut, Anda dapat memutuskan apakah kakel cocok untuk digunakan dalam membangun dinding rumah Anda.

Related video of Apa Itu Kakel?