Source: bing.comJika kamu sering bepergian dengan pesawat terbang, pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan bakar bernama kerosin. Bahan bakar ini menjadi sumber tenaga utama bagi pesawat terbang untuk dapat terbang jauh dan tahan lama dalam waktu yang lama.
Pengertian Kerosin
Kerosin merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan sebagai sumber tenaga pada mesin pembakaran dalam. Bahan bakar ini biasanya digunakan pada mesin pembakaran dalam yang beroperasi di bidang penerbangan, transportasi darat, dan juga industri kimia.
Kerosin memiliki ciri khas berupa cairan yang berwarna kekuningan hingga bening dan tidak berwarna. Bahan bakar ini memiliki titik didih yang tinggi sehingga cocok digunakan pada mesin-mesin dengan temperatur tinggi.
Sejarah Kerosin
Kerosin pertama kali ditemukan oleh seorang kimiawan Inggris bernama Abraham Gesner pada tahun 1846. Pada saat itu, Kerosin digunakan sebagai bahan bakar untuk lampu minyak sebagai pengganti lilin yang lebih mahal.
Penggunaan kerosin sebagai bahan bakar pesawat terbang dimulai pada awal abad ke-20. Hal ini terjadi karena adanya penemuan mesin pesawat terbang yang lebih canggih dan membutuhkan bahan bakar yang lebih efisien.
Proses Pembuatan Kerosin
Kerosin dapat dibuat melalui proses penyulingan minyak bumi. Proses ini melibatkan pemanasan minyak bumi dengan suhu yang cukup tinggi sehingga terjadi pemisahan komponen-komponen dari minyak bumi tersebut.
Setelah proses penyulingan selesai, bagian dari minyak bumi yang memiliki titik didih tertentu akan terpisah dan disebut sebagai kerosin. Bahan bakar ini kemudian disimpan dalam tangki khusus dan siap digunakan pada mesin-mesin tertentu.
Keuntungan Menggunakan Kerosin
Salah satu keuntungan dari menggunakan kerosin adalah bahan bakar ini memiliki titik nyala yang cukup tinggi sehingga tidak mudah terbakar. Hal ini menjadikan kerosin lebih aman digunakan pada mesin-mesin dengan temperatur tinggi seperti pesawat terbang.
Selain itu, kerosin juga memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga dapat menghasilkan energi yang lebih banyak pada setiap proses pembakaran. Hal ini membuat penggunaan kerosin menjadi lebih efisien dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Kekurangan Menggunakan Kerosin
Salah satu kekurangan dari penggunaan kerosin adalah bahan bakar ini cukup sulit didapat. Kerosin hanya tersedia pada beberapa tempat tertentu dan biasanya dibeli dalam jumlah besar.
Selain itu, penggunaan kerosin juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pembakaran kerosin pada mesin-mesin pembakaran dalam dapat menghasilkan gas buang yang dapat mencemari udara dan menyebabkan polusi.
Penggunaan Kerosin pada Pesawat Terbang
Salah satu penggunaan utama dari kerosin adalah sebagai bahan bakar pada pesawat terbang. Bahan bakar ini digunakan sebagai sumber tenaga utama pada mesin pesawat terbang untuk dapat terbang jauh dan tahan lama dalam waktu yang lama.
Sebelum digunakan, kerosin harus diproses terlebih dahulu melalui beberapa tahap pemurnian. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kerosin yang digunakan pada pesawat terbang telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang tinggi.
Kesimpulan
Dalam dunia penerbangan, kerosin merupakan bahan bakar yang sangat penting untuk dapat memastikan pesawat terbang dapat terbang jauh dan tahan lama. Meskipun memiliki kekurangan, penggunaan kerosin pada mesin-mesin pembakaran dalam tetap menjadi pilihan utama karena nilai kalor yang tinggi dan keamanannya yang terjamin.
