Source: bing.comJika Anda pernah mencicipi makanan khas Cina atau Taiwan, Anda mungkin pernah mendengar kata “kie”. Kie adalah sejenis biskuit tradisional Cina yang juga dikenal sebagai “kue kering Cina”. Namun, apa sebenarnya kie itu?
Sejarah Kie
Kie pertama kali ditemukan pada masa Dinasti Tang di Tiongkok sekitar tahun 618-907 Masehi. Biskuit ini dibuat dari tepung terigu, gula, mentega, dan telur, dan awalnya disajikan sebagai hadiah untuk keluarga kerajaan dan pejabat setempat.
Pada masa Dinasti Song (960-1279 Masehi), kie menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Tiongkok. Kie dijual di pasar-pasar lokal dan digunakan dalam upacara pernikahan dan festival budaya.
Selama Dinasti Ming (1368-1644 Masehi), kie mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Jepang, Korea, dan Taiwan. Di Jepang, kie dikenal dengan nama “senbei”, sementara di Korea disebut “tteok”.
Fungsi Kie
Kie memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Cina. Biskuit ini sering disajikan sebagai camilan ringan atau sebagai hidangan pembuka saat jamuan makan malam.
Di Tiongkok dan Taiwan, kie juga sering diberikan sebagai hadiah dalam upacara pernikahan dan hari raya. Kie juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan, sehingga sering diberikan sebagai hadiah dalam acara bisnis atau keuangan.
Cara Menggunakan Kie
Ada berbagai cara untuk menggunakan kie dalam masakan. Kie dapat dihancurkan dan digunakan sebagai tepung untuk membuat berbagai adonan, termasuk adonan bakpao dan dim sum.
Kie juga dapat dicampur dengan bahan lain untuk membuat camilan atau hidangan yang lebih kompleks. Misalnya, kie dapat dicampur dengan kacang, wijen, atau bubuk teh hijau untuk menciptakan rasa yang berbeda-beda.
Beberapa jenis kie juga dapat dipanggang atau digoreng, dan disajikan dengan saus atau selai sebagai camilan atau hidangan penutup.
Kie di Indonesia
Di Indonesia, kie juga cukup populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Biskuit ini sering dijual di toko-toko pasar tradisional atau toko bahan kue.
Beberapa restoran Cina atau Taiwan juga menyajikan kie sebagai hidangan pembuka atau camilan. Kie di Indonesia umumnya memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan kie asli Tiongkok atau Taiwan.
Jadi, itulah pembahasan singkat mengenai kie. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami sejarah, fungsi, dan cara menggunakan kie dengan baik!
