Pendahuluan
Jika kamu pernah melihat gambar-gambar atau film-film tentang Jepang, pasti kamu sudah melihat pakaian tradisional yang disebut kimono. Kimono adalah salah satu bentuk pakaian tradisional Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Pakaian ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi simbol budaya Jepang. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu kimono, sejarahnya, jenis-jenisnya, serta cara memakainya dengan benar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Kimono?
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang terbuat dari bahan kain yang panjang dan dililitkan pada tubuh. Biasanya, kimono memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan lebar sekitar 40 cm. Kimono dipakai oleh laki-laki maupun perempuan, meskipun dalam sejarahnya, kimono lebih sering dipakai oleh perempuan. Bahan yang digunakan untuk membuat kimono bervariasi, mulai dari sutra, katun, wol, hingga polyester.
Kimono memiliki ciri khas potongan lengan yang lebar dan panjang, serta tidak memiliki kancing. Sebaliknya, kimono diikat dengan obi (sabuk lebar) di pinggang untuk menjaga agar kimono tetap pada posisinya. Kimono juga biasanya dipakai dengan tabi (kaki-kaki khusus Jepang) dan sandal kayu.
Sejarah Kimono
Kimono pertama kali muncul pada abad ke-8 di Jepang. Pada awalnya, kimono dipakai sebagai pakaian sehari-hari oleh orang Jepang. Namun, seiring bertambahnya waktu, kimono mulai digunakan untuk acara-acara formal seperti upacara pernikahan dan upacara teh.
Selama periode Edo (1603-1868), kimono menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Jepang. Pada masa ini, kimono mulai dibuat dengan lebih banyak variasi dan desain yang lebih rumit. Kimono juga mulai digunakan sebagai simbol status sosial. Beberapa jenis kimono hanya boleh dipakai oleh orang-orang tertentu, seperti samurai atau kelas bangsawan.
Pada abad ke-20, Jepang mengalami modernisasi dan budaya Barat mulai masuk ke dalam negara tersebut. Namun, meskipun budaya Barat semakin banyak dipengaruhi, kimono tetap menjadi pakaian tradisional Jepang yang penting. Saat ini, kimono masih digunakan dalam berbagai acara formal seperti upacara pernikahan, acara keagamaan, atau acara musim semi dan musim gugur.
Jenis-Jenis Kimono
Ada beberapa jenis kimono yang berbeda, tergantung pada acara dan situasi yang akan dipakai. Berikut adalah beberapa jenis kimono yang paling umum:
Furisode
Furisode adalah jenis kimono paling formal untuk perempuan. Kimono ini biasanya memiliki lengan yang sangat panjang dan dibuat dengan kain yang sangat bagus. Furisode dipakai oleh perempuan muda pada acara-acara formal seperti upacara pernikahan.
Tomesode
Tomesode adalah jenis kimono formal lainnya yang dipakai oleh perempuan. Kimono ini memiliki lengan yang lebih pendek daripada furisode dan biasanya berwarna gelap dengan desain yang sederhana. Tomesode biasanya dipakai oleh ibu-ibu yang menghadiri acara formal seperti resepsi pernikahan.
Komon
Komon adalah jenis kimono yang lebih kasual dan dipakai dalam situasi yang lebih santai. Kimono ini memiliki desain yang lebih menarik daripada tomesode dan furisode. Komon digunakan dalam berbagai acara, seperti acara keluarga atau perayaan musim.
Yukata
Yukata adalah jenis kimono yang paling umum dan paling kasual. Yukata terbuat dari kain yang lebih tipis dan dipakai pada musim panas. Yukata sering dipakai di festival musim panas.
Cara Memakai Kimono
Meskipun kimono terlihat indah, memakainya dengan benar bisa menjadi sulit bagi orang yang tidak terbiasa. Berikut adalah beberapa tips untuk memakai kimono dengan benar:
- Kenakan celana pendek dan kaos dalam kimono kamu.
- Pegang ujung kain kimono dan letakkan di sekitar pinggang.
- Pegang sisi kanan kain kimono dan tarik ke atas hingga mencapai bahu. Lakukan hal yang sama dengan sisi kiri.
- Rapikan kain kimono di belakang dan buat lipatan.
- Pasangkan obi di sekitar pinggang dan ikat dengan kuat.
- Rapikan kain bagian bawah kimono dan lipat ke atas. Kenakan tabi dan sandal kayu.
Kesimpulan
Jadi, itulah segala yang perlu kamu ketahui tentang kimono. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Pakaian ini memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi, tergantung pada situasi dan acara yang dipakai. Meskipun memakainya bisa sulit, kimono tetap menjadi simbol budaya Jepang yang indah dan memikat. Jika kamu memiliki kesempatan untuk mencoba memakai kimono, jangan lewatkan kesempatannya!