Pengenalan
Kohesi dan koherensi adalah dua konsep penting dalam penulisan yang dapat membuat tulisan Anda lebih mudah dipahami dan mengalir. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kohesi dan koherensi serta bagaimana cara mengaplikasikannya dalam penulisan.
Source: bing.comKohesi
Kohesi mengacu pada cara kata-kata dan frasa ditempatkan dalam teks untuk menciptakan hubungan yang jelas antara ide-ide yang berbeda. Kohesi membantu membentuk struktur yang koheren dalam teks dan memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur pikiran penulis. Ada beberapa cara untuk menciptakan kohesi dalam teks:
Referensi
Referensi mengacu pada penggunaan kata atau frasa untuk merujuk kembali pada ide yang telah diperkenalkan sebelumnya dalam teks. Contohnya, “Mereka membeli mobil baru. Mobil itu berwarna merah.” Dalam contoh ini, kata “mobil” adalah referensi untuk mobil yang telah diperkenalkan sebelumnya.
Kata Penghubung
Kata penghubung adalah kata atau frasa yang menghubungkan dua atau lebih kalimat atau frasa. Contohnya, “Dia suka bermain sepak bola. Namun, dia juga suka berenang.” Dalam contoh ini, kata “namun” adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat yang berbeda.
Pengulangan
Pengulangan adalah penggunaan kata atau frasa yang sama secara berulang-ulang di dalam teks. Contohnya, “Dia mengangkat telepon dan berkata, ‘Halo’. Lalu, dia mengatakan, ‘Apa kabar?’.” Dalam contoh ini, pengulangan kata “dia” dan “mengatakan” membantu menciptakan kohesi dalam teks.
Koherensi
Koherensi mengacu pada bagaimana ide-ide ditempatkan bersama untuk membentuk pikiran yang jelas dan mudah dipahami dalam teks. Koherensi membantu membentuk struktur yang logis dalam teks dan memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur pikiran penulis. Ada beberapa cara untuk menciptakan koherensi dalam teks:
Pengembangan Ide
Pengembangan ide mengacu pada cara penulis menyusun ide-ide mereka secara sistematik untuk membentuk alur pikiran yang jelas dalam teks. Pengembangan ide dapat dilakukan dengan menggunakan argumen yang kuat, contoh atau bukti yang konkret, dan penjelasan yang rinci.
Struktur Teks
Struktur teks mengacu pada cara teks disusun dalam bagian-bagian yang logis seperti pengenalan, pengembangan, dan kesimpulan. Struktur teks yang baik membantu pembaca untuk mengikuti alur pikiran penulis dengan mudah.
Konjungsi
Konjungsi adalah kata atau frasa yang menghubungkan elemen-elemen dalam teks. Konjungsi dapat digunakan untuk membentuk hubungan yang jelas antara ide-ide dalam teks. Contohnya, “Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke taman.” Dalam contoh ini, kata “karena” digunakan untuk menghubungkan hujan dan tidak bisa pergi ke taman.
Menciptakan Teks yang Kohesif dan Koheren
Untuk menciptakan teks yang kohesif dan koheren, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Rencanakan Teks Anda
Sebelum mulai menulis, buatlah rencana yang jelas tentang apa yang ingin Anda sampaikan dalam teks Anda. Buatlah kerangka teks yang jelas dan rinci, termasuk pengenalan, pengembangan, dan kesimpulan.
Pilih Kata-kata dengan Teliti
Pilihlah kata-kata dengan teliti untuk menciptakan kohesi dalam teks Anda. Gunakan referensi, kata penghubung, atau pengulangan untuk menghubungkan ide-ide yang berbeda dalam teks.
Susun Ide Anda dengan Logis
Susunlah ide Anda dengan logis untuk menciptakan koherensi dalam teks Anda. Gunakan pengembangan ide, struktur teks, atau konjungsi untuk membentuk hubungan yang jelas antara ide-ide dalam teks.
Baca Ulang dan Edit Teks Anda
Setelah selesai menulis, baca ulang dan edit teks Anda. Perhatikan kohesi dan koherensi dalam teks Anda dan perbaiki jika diperlukan.
Kesimpulan
Kohesi dan koherensi adalah dua konsep penting dalam penulisan yang dapat membantu menciptakan teks yang mudah dipahami dan mengalir. Untuk menciptakan teks yang kohesif dan koheren, pilihlah kata-kata dengan teliti, susunlah ide Anda dengan logis, dan baca ulang dan edit teks Anda.
