Anda mungkin sering mendengar kata “kolokium” di lingkungan akademik, tetapi apakah sebenarnya kolokium itu? Bagi kebanyakan mahasiswa, kolokium merupakan salah satu proses evaluasi akhir yang harus dilalui sebelum menjalani ujian skripsi. Namun, sebenarnya kolokium bukan hanya sekadar evaluasi akhir, melainkan merupakan bagian penting dari proses pembuatan skripsi itu sendiri.
Pengertian Kolokium
Kolokium adalah proses presentasi dan diskusi tentang topik skripsi atau tesis yang telah diselesaikan oleh mahasiswa. Biasanya, kolokium dilakukan di hadapan dosen pembimbing dan beberapa dosen penguji yang terkait dengan bidang skripsi tersebut. Proses kolokium ini bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan hasil penelitiannya, serta memberikan kesempatan bagi para dosen untuk memberikan masukan dan saran terkait hasil penelitian tersebut.
Tujuan Kolokium
Tujuan dari dilakukannya kolokium adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa telah benar-benar memahami topik skripsinya dan dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik. Selain itu, kolokium juga bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan skripsi atau tesis mahasiswa sebelum diserahkan secara resmi ke fakultas. Dengan melakukan kolokium, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh masukan dan saran dari dosen penguji yang dapat membantu memperbaiki kualitas skripsinya.
Manfaat Kolokium
Kolokium memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memastikan bahwa mahasiswa benar-benar memahami topik skripsinya dan dapat mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik.
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh masukan dan saran dari dosen penguji yang dapat membantu memperbaiki kualitas skripsinya.
- Memperbaiki dan menyempurnakan skripsi atau tesis mahasiswa sebelum diserahkan secara resmi ke fakultas.
- Mendapatkan pengalaman dalam mempresentasikan hasil penelitian di hadapan publik.
Proses Kolokium
Proses kolokium biasanya dimulai dengan presentasi oleh mahasiswa tentang hasil penelitiannya. Presentasi ini biasanya berdurasi sekitar 30-45 menit, tergantung pada aturan yang berlaku di fakultas masing-masing. Setelah presentasi selesai, dosen penguji akan memberikan masukan dan saran terkait hasil penelitian tersebut. Diskusi ini biasanya berlangsung selama satu jam atau lebih, tergantung pada kompleksitas topik skripsi.
Persiapan Kolokium
Untuk dapat berhasil dalam kolokium, mahasiswa perlu melakukan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan kolokium:
- Mempersiapkan presentasi yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.
- Mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi proses kolokium.
- Mempelajari topik skripsi dengan baik dan memahami seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan.
- Mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dosen penguji.
Kesimpulan
Kolokium merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan skripsi atau tesis. Proses ini bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan hasil penelitiannya, serta memberikan kesempatan bagi para dosen untuk memberikan masukan dan saran terkait hasil penelitian tersebut. Melalui kolokium, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempresentasikan hasil penelitian di hadapan publik dan memperbaiki kualitas skripsi atau tesis sebelum diserahkan secara resmi ke fakultas.