Komuni adalah sebuah ritual sakramental dalam agama Kristen yang melibatkan konsumsi roti dan anggur yang dianggap sebagai tubuh dan darah Yesus Kristus. Dalam Gereja Katolik, ritual ini disebut sebagai Sakramen Ekaristi atau Misa, sedangkan dalam Gereja Protestan, ritual ini disebut sebagai Perjamuan Kudus atau Sakramen Doa Malam.
Sejarah Komuni
Praktik komuni sudah dilakukan sejak zaman Yesus Kristus memperkenalkannya pada murid-muridnya saat Perjamuan Terakhir. Dalam Lukas 22:19, Yesus memberikan roti kepada murid-muridnya dan berkata, “Inilah tubuh-Ku yang diberikan bagi kamu, perbuatlah ini sebagai peringatan akan Aku.”
Pada awalnya, ritual komuni hanya dilakukan oleh pengikut Yesus di Yerusalem dan sekitarnya. Namun, setelah misionaris Kristen menyebar ke seluruh dunia, praktik ini menjadi bagian dari tradisi dan doktrin Gereja Kristen.
Simbolisme Komuni
Sekarang ini, komuni dianggap sebagai sebuah simbolisme bagi umat Kristen. Roti melambangkan tubuh Yesus yang dikorbankan, sedangkan anggur melambangkan darah Yesus yang tertumpah untuk menebus dosa manusia.
Dalam Gereja Katolik, roti dan anggur yang digunakan dalam komuni dianggap diubah secara ajaib menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus melalui transubstansiasi. Sedangkan dalam Gereja Protestan, roti dan anggur dianggap hanya sebagai simbolisme dan tidak mengalami perubahan substansi.
Bagaimana Melakukan Komuni?
Untuk melakukan komuni di gereja, umat Kristen harus menjalani persiapan tertentu, seperti pengakuan dosa dan resepsi sakramen pengampunan. Selain itu, umat Kristen juga harus mematuhi aturan-aturan gereja terkait dengan persyaratan untuk menerima komuni.
Saat melakukan komuni, umat Kristen harus mematuhi tata cara yang ditetapkan gereja. Misalnya, dalam Gereja Katolik, umat Kristen harus berlutut saat menerima komuni. Sedangkan dalam Gereja Protestan, umat Kristen biasanya berdiri atau duduk saat menerima komuni.
Berkomuni di Rumah
Selama pandemi COVID-19, banyak umat Kristen yang tidak dapat berkumpul di gereja untuk melakukan komuni. Oleh karena itu, beberapa gereja memperbolehkan umat Kristen untuk melakukan komuni di rumah dengan syarat-syarat tertentu.
Untuk melakukan komuni di rumah, umat Kristen harus mempersiapkan roti dan anggur sendiri. Mereka juga harus memahami dan mematuhi tata cara yang ditetapkan gereja untuk melakukan komuni di rumah.
Source: bing.comKontroversi Terkait Komuni
Ada beberapa kontroversi terkait praktik komuni di kalangan umat Kristen. Salah satu kontroversi adalah apakah anggota gereja yang bukan umat Kristen diizinkan untuk menerima komuni.
Dalam Gereja Katolik, hanya umat Kristen yang telah menjalani persiapan sebelumnya yang diperbolehkan untuk menerima komuni. Sedangkan dalam Gereja Protestan, kebijakan terkait penerimaan komuni oleh anggota gereja yang bukan umat Kristen bervariasi dari gereja ke gereja.
Penutup
Secara sederhana, komuni adalah sebuah ritual sakramental dalam agama Kristen yang melibatkan konsumsi roti dan anggur yang dianggap sebagai tubuh dan darah Yesus Kristus. Ritual ini sudah dilakukan sejak zaman Yesus dan menjadi bagian dari tradisi dan doktrin Gereja Kristen. Meskipun ada beberapa kontroversi terkait praktik komuni, namun umat Kristen tetap melaksanakan ritual ini sebagai wujud pengakuan iman mereka.
