Pengertian Konflik Horizontal
Konflik horizontal adalah konflik yang terjadi antara individu atau kelompok dengan status yang sama. Dalam konflik ini, kedua belah pihak mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan yang sama atau memiliki tujuan yang saling bertentangan.
Contohnya, konflik antara dua karyawan dalam sebuah perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan promosi atau proyek yang sama. Konflik ini dapat mempengaruhi produktivitas kedua belah pihak dan memengaruhi hubungan kerja di tempat kerja.
Hal yang membedakan konflik horizontal dengan konflik vertikal adalah tingkatan hubungan antar pihak yang terlibat. Konflik vertikal terjadi antara individu atau kelompok dengan status yang berbeda seperti konflik antara karyawan dengan atasan atau antara karyawan dan pelanggan.
Source: bing.comFaktor Penyebab Konflik Horizontal
Ada beberapa faktor penyebab konflik horizontal, diantaranya:
- Masalah Komunikasi
- Perbedaan Pendapat
- Ketidakadilan
- Persaingan
Komunikasi yang buruk atau tidak efektif dapat memicu terjadinya konflik horizontal. Kurangnya koordinasi antar pihak yang terlibat dan ketidakjelasan dalam aturan atau tugas dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda dan memicu terjadinya kesalahpahaman.
Perbedaan pendapat dalam suatu hal atau kepentingan dapat memicu konflik horizontal. Hal ini terjadi ketika dua belah pihak memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu hal, misalnya pandangan dalam membuat keputusan atau strategi.
Ketidakadilan dalam tugas, tanggung jawab, atau penghargaan dapat memicu konflik horizontal. Hal ini terjadi ketika salah satu pihak merasa bahwa dirinya tidak diperlakukan dengan adil, baik dalam hal gaji, pengakuan, maupun keuntungan lainnya.
Persaingan antar individu atau kelompok dalam mencapai tujuan yang sama dapat memicu konflik horizontal. Hal ini terjadi ketika dua belah pihak saling bersaing untuk meraih keuntungan atau prestasi tertentu.
Dampak Konflik Horizontal
Konflik horizontal dapat memiliki dampak yang berbeda pada individu atau kelompok yang terlibat, diantaranya:
- Menurunkan Produktivitas
- Memicu Konflik Lain
- Membuat Lingkungan Kerja Tidak Nyaman
- Membatasi Kemajuan Organisasi
Terjadinya konflik horizontal dapat mengganggu produktivitas tim atau kelompok yang terlibat. Hal ini dapat memengaruhi kualitas pekerjaan dan menurunkan efektifitas dalam mencapai tujuan yang sama.
Terjadinya konflik horizontal dapat memicu terjadinya konflik lain yang lebih besar dan kompleks. Hal ini terjadi ketika konflik horizontal tidak segera ditangani dengan baik dan dibiarkan berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Konflik horizontal dapat membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman dan memengaruhi hubungan kerja antar individu atau kelompok yang terlibat. Hal ini dapat memengaruhi suasana kerja dan kesejahteraan psikologis individu atau kelompok yang terlibat.
Terjadinya konflik horizontal dapat membatasi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang sama. Hal ini terjadi ketika individu atau kelompok yang terlibat lebih fokus pada konflik yang terjadi dan tidak fokus pada tujuan organisasi.
Cara Menangani Konflik Horizontal
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani konflik horizontal, diantaranya:
- Komunikasi Efektif
- Penyelesaian Melalui Diskusi
- Menyelesaikan Masalah Secara Konstruktif
- Menghindari Konflik dengan Cara yang Bijak
Komunikasi yang efektif dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan memperbaiki hubungan antar individu atau kelompok yang terlibat.
Penyelesaian melalui diskusi dapat membantu menyelesaikan konflik dengan mengedepankan kepentingan bersama dan mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Menyelesaikan masalah secara konstruktif dapat membantu mengatasi konflik dengan cara yang positif dan tidak merugikan kedua belah pihak.
Menghindari konflik dengan cara yang bijak dapat membantu mencegah terjadinya konflik horizontal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghindari tindakan yang dapat memicu konflik, seperti menghindari persaingan yang berlebihan atau menghindari tindakan yang dianggap tidak adil oleh pihak lain.
Kesimpulan
Konflik horizontal merupakan konflik antara individu atau kelompok dengan status yang sama. Konflik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah komunikasi, perbedaan pendapat, ketidakadilan, dan persaingan. Konflik horizontal dapat memiliki dampak yang berbeda pada individu atau kelompok yang terlibat, seperti menurunkan produktivitas, memicu konflik lain, membuat lingkungan kerja tidak nyaman, dan membatasi kemajuan organisasi. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani konflik horizontal, seperti komunikasi efektif, penyelesaian melalui diskusi, menyelesaikan masalah secara konstruktif, dan menghindari konflik dengan cara yang bijak.
