Jika Anda pernah belajar geografi, Anda mungkin telah mendengar tentang kontinental. Namun, bagi mereka yang tidak terbiasa dengan istilah tersebut, kontinental adalah salah satu kata kunci yang penting dalam studi geografi. Kontinental mengacu pada benua atau wilayah besar yang terpisah oleh perairan dari benua atau wilayah lainnya.
Apa yang Dimaksud dengan Kontinental?
Kontinental adalah istilah geografi yang mengacu pada benua atau wilayah besar yang terpisah oleh perairan luas dari benua atau wilayah lainnya. Konsep ini sangat penting untuk memahami pembagian wilayah di dunia. Ada beberapa benua di dunia, seperti Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Masing-masing benua terpisah oleh perairan luas, seperti Samudra Atlantik, Pacific, dan Hindia.
Source: bing.comSejarah Kontinental
Sejarah kontinental dimulai sejak beberapa ribu tahun yang lalu ketika manusia mulai melakukan perjalanan dan mengungkapkan wilayah dunia. Pada awalnya, orang tidak tahu bahwa ada benua atau wilayah besar yang terpisah oleh perairan. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi navigasi, orang mulai menyadari bahwa ada banyak benua dan wilayah besar di dunia.
Perbedaan Kontinental dan Lautanik
Ada perbedaan utama antara kontinental dan lautanik. Kontinental adalah benua atau wilayah besar yang terpisah oleh perairan luas dari benua atau wilayah lainnya. Sedangkan lautanik adalah wilayah samudera yang dalam dan terbuka dengan sedikit atau tanpa pulau-pulau atau daratan di dalamnya. Perbedaan utama lainnya adalah dalam hal topografi dan geologi.
Karakteristik Kontinental
Kontinental memiliki karakteristik yang berbeda dari wilayah lautanik. Salah satu ciri utama dari kontinental adalah keberadaan gunung-gunung yang tinggi dan berbukit-bukit. Hal ini disebabkan oleh aktivitas tektonik yang menyebabkan dataran tinggi, gunung berapi, dan lembah. Selain itu, kontinental juga memiliki aliran sungai yang besar, danau dan danau gletser yang indah, serta padang rumput yang luas.
Permasalahan Kontinental
Ada beberapa masalah yang terkait dengan kontinental, seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kehilangan habitat yang mempengaruhi keanekaragaman hayati di benua tersebut. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies yang tinggal di benua tersebut.
Kontinental di Indonesia
Di Indonesia, terdapat dua benua atau wilayah besar, yaitu Pulau Jawa dan Sumatera. Dalam konteks geografi, dua wilayah ini dikenal sebagai bagian dari Sunda Shelf, yang terletak di sebelah selatan benua Asia. Sunda Shelf adalah wilayah kontinental yang terbentuk dari dataran tinggi dan perbukitan yang membentang dari Thailand, Laos, Kambodia, Vietnam, Malaysia, hingga ke Indonesia.
Kesimpulan
Secara singkat, kontinental mengacu pada benua atau wilayah besar yang terpisah oleh perairan luas dari benua atau wilayah lainnya. Kontinental memiliki karakteristik yang berbeda dari wilayah lautanik, seperti keberadaan gunung-gunung yang tinggi dan berbukit-bukit, aliran sungai yang besar, danau dan danau gletser yang indah, serta padang rumput yang luas. Di Indonesia terdapat dua wilayah kontinental, yaitu Pulau Jawa dan Sumatera. Namun, terdapat juga permasalahan yang terkait dengan kontinental, seperti perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang memengaruhi keanekaragaman hayati di benua tersebut.
