Source: bing.comJika kamu seorang penggemar komik, pasti tak asing lagi dengan nama Lat. Namun, bagi kamu yang belum mengenalnya, Lat merupakan seorang kartunis asal Malaysia yang terkenal di Indonesia. Karya-karyanya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan gaya humor khasnya sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Awal Karir dan Perjalanan Hidup
Nama asli Lat adalah Mohammad Nor Khalid dan lahir pada 5 Maret 1951 di kota Kota Bharu, Malaysia. Ia mulai menunjukkan bakatnya dalam menggambar sejak kecil dan aktif di organisasi seni lukis di sekolahnya. Pada usia 12 tahun, ia mulai menggambar kartun politik di koran lokal.
Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Seni Malaysia pada tahun 1970, Lat mulai bekerja sebagai ilustrator dan kartunis di koran-koran terkenal di Malaysia. Pada tahun 1974, ia menerbitkan karyanya yang pertama berjudul “Kampung Boy.”
Karya-Karya Terkenal
Setelah “Kampung Boy,” Lat menerbitkan beberapa karya lainnya yang juga sangat terkenal, seperti “Town Boy,” “The Adventures of Mat Tampat,” dan “Keluarga Si Mamat.”
Karya-karya tersebut menggambarkan kehidupan sehari-hari di Malaysia dengan detail yang sangat akurat dan disajikan dengan gaya humor yang khas. Ia sangat terampil dalam menggambarkan ekspresi wajah dan gerakan tubuh, sehingga karyanya sangat hidup dan menghibur.
Pengaruh di Indonesia
Karya-karya Lat sangat populer di Indonesia sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1980-an. Banyak orang Indonesia yang menemukan kesamaan antara kehidupan di Malaysia dan Indonesia, sehingga karya-karya tersebut mudah dipahami dan dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Di Indonesia, karya-karya Lat sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diadaptasi ke dalam bentuk film animasi dan serial televisi. Ia telah menerima banyak penghargaan dari pemerintah Indonesia dan menjadi tokoh yang sangat dihormati di kalangan penggemar komik dan seniman.
Lat vs. Dunia Modern
Meskipun karya-karya Lat masih sangat populer di Indonesia, banyak orang yang merasa bahwa ia tidak mampu menangkap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia modern. Kritik seperti ini umumnya ditujukan pada karya-karya terbarunya yang dinilai kurang relevan dengan kondisi saat ini.
Namun, banyak juga penggemar yang masih mengagumi karya-karya Lat dan melihatnya sebagai representasi kehidupan yang indah dan sederhana. Ia dianggap sebagai kartunis yang sangat berbakat dan telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni kartun di Asia.
Kesimpulan
Jadi, itulah sedikit tentang Lat, kartunis terkenal asal Malaysia yang sudah menjadi ikon di Indonesia. Karya-karyanya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan gaya humor khasnya sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia dan telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni kartun di Asia. Jangan lupa untuk mengecek karya-karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agar kamu juga bisa menikmati keindahan karyanya.
