Apa Itu Mesh dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Mesh adalah salah satu teknologi jaringan nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat seperti komputer, smartphone, atau tablet ke jaringan internet. Dalam jaringan mesh, setiap perangkat bekerja sama dalam mengirim dan menerima sinyal untuk mempertahankan koneksi yang kuat dan stabil.

Secara umum, mesh network terdiri dari dua jenis perangkat yaitu node dan gateway. Node adalah perangkat yang terhubung ke jaringan mesh dan berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal. Sedangkan gateway adalah perangkat yang menghubungkan jaringan mesh ke jaringan internet.

Cara Kerja Jaringan Mesh

Jaringan mesh bekerja dengan cara membentuk sebuah jaringan yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Setiap perangkat dalam jaringan mesh dapat berfungsi sebagai node dan gateway secara bersamaan, sehingga setiap perangkat dapat bertindak sebagai penerima dan pengirim sinyal.

Dalam jaringan mesh, setiap perangkat akan mengirimkan sinyal ke perangkat lainnya, sehingga sinyal tersebut dapat menyebar ke seluruh area jaringan. Jika ada perangkat yang tidak menerima sinyal secara langsung, maka sinyal tersebut dapat diteruskan melalui perangkat lainnya yang terhubung ke jaringan mesh.

Dengan cara ini, jaringan mesh dapat membentuk sebuah jaringan yang sangat kuat dan stabil, karena setiap perangkat bekerja sama dalam mengirim dan menerima sinyal. Jika salah satu perangkat mengalami gangguan atau error, maka jaringan akan tetap berfungsi dengan baik karena perangkat lainnya dapat mengambil alih tugas tersebut.

Kelebihan Jaringan Mesh

Jaringan mesh memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam jaringan nirkabel. Berikut adalah beberapa kelebihan jaringan mesh:

  • Stabilitas Koneksi: Jaringan mesh dapat membentuk sebuah jaringan yang sangat kuat dan stabil, karena setiap perangkat bekerja sama dalam mengirim dan menerima sinyal.
  • Skalabilitas: Jaringan mesh dapat dengan mudah diperluas dengan menambahkan perangkat baru ke dalam jaringan.
  • Redundansi: Jaringan mesh memiliki beberapa rute koneksi yang dapat digunakan jika salah satu perangkat mengalami gangguan atau error.
  • Keamanan: Jaringan mesh dapat dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi dan autentikasi untuk melindungi koneksi dari serangan yang tidak diinginkan.

Contoh Penggunaan Jaringan Mesh

Jaringan mesh dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari rumah tangga hingga industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan jaringan mesh:

  • Jaringan Wi-Fi: Jaringan Wi-Fi mesh dapat digunakan untuk memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi di rumah atau kantor.
  • Smart Home: Jaringan mesh dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat pintar di rumah seperti lampu, kipas angin, dan perangkat elektronik lainnya.
  • Jaringan Industri: Jaringan mesh dapat digunakan dalam industri untuk menghubungkan sensor dan perangkat IoT dalam sebuah jaringan yang kuat dan stabil.

Kesimpulan

Jaringan mesh adalah teknologi jaringan nirkabel yang dapat membentuk sebuah jaringan yang kuat, stabil, dan mudah diperluas. Dengan jaringan mesh, setiap perangkat bekerja sama dalam mengirim dan menerima sinyal untuk mempertahankan koneksi yang baik. Jaringan mesh juga memiliki beberapa kelebihan seperti stabilitas koneksi, skalabilitas, dan keamanan. Jaringan mesh dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti jaringan Wi-Fi, smart home, dan jaringan industri.

Gambar MeshSource: bing.com

Related video of Apa Itu Mesh dan Bagaimana Cara Kerjanya?