Source: bing.comMicro teaching adalah metode pengajaran dalam dunia pendidikan yang mengacu pada sebuah simulasi kecil atau miniatur suatu pembelajaran. Dalam simulasi ini, seorang guru akan mengajar kepada sekelompok orang dalam waktu yang singkat dan fokus pada satu atau dua aspek pembelajaran saja.
Pengertian Micro Teaching
Ide dasar di balik micro teaching adalah memberikan kesempatan kepada guru untuk menguji strategi pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Dalam simulasi kecil ini, guru akan memperoleh umpan balik dari peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran tersebut.
Dengan demikian, guru dapat memperbaiki teknik dan strategi pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Micro teaching dapat digunakan dalam semua jenis pembelajaran, dari pengajaran bahasa asing hingga matematika dan ilmu pengetahuan.
Sejarah Micro Teaching
Micro teaching pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Dwight Allen dan timnya dari Universitas Stanford. Ide dasar di balik micro teaching berasal dari konsep “video taped modeling” yang dikembangkan untuk membantu guru dengan keterampilan pengajaran.
Kemudian, pada tahun 1963, tim dari Universitas Stanford mengembangkan konsep micro teaching dan menggunakan teknologi video untuk merekam dan menilai sesi pengajaran. Sejak itu, micro teaching telah menjadi metode pengajaran yang umum digunakan di seluruh dunia.
Mengapa Micro Teaching Penting?
Micro teaching penting karena memungkinkan guru untuk menguji teknik pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Ini membantu guru untuk memperbaiki teknik pengajaran mereka dan memberikan pengalaman pengajaran yang lebih baik bagi siswa.
Dalam sesi micro teaching, guru juga dapat memperoleh umpan balik dari peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran. Ini memungkinkan guru untuk mendapatkan masukan dan saran dari orang lain yang dapat membantu mereka memperbaiki teknik pengajaran mereka.
Bagaimana Cara Melakukan Micro Teaching?
Untuk melakukan micro teaching, guru harus memilih topik pembelajaran yang akan diajarkan dan menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selanjutnya, guru harus mempersiapkan materi pengajaran dan memilih teknik pengajaran yang sesuai.
Selama sesi micro teaching, guru hanya fokus pada satu atau dua aspek pembelajaran saja. Ini memungkinkan guru untuk memperbaiki teknik pengajaran mereka dalam area tertentu.
Sesi micro teaching biasanya berlangsung selama 10-15 menit saja dan dilakukan di depan sekelompok peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran. Setelah sesi berakhir, peserta akan memberikan umpan balik kepada guru tentang teknik pengajaran mereka.
Manfaat Micro Teaching
Manfaat dari micro teaching adalah memungkinkan guru untuk memperbaiki teknik dan strategi pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Ini juga memberikan pengalaman pengajaran yang lebih baik bagi siswa karena guru telah memperbaiki teknik pengajaran mereka.
Sesi micro teaching juga memungkinkan guru untuk memperoleh umpan balik dari peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran. Ini memungkinkan guru untuk mendapatkan masukan dan saran dari orang lain yang dapat membantu mereka memperbaiki teknik pengajaran mereka.
Konsep Micro Teaching
Konsep micro teaching didasarkan pada ide bahwa guru dapat memperbaiki teknik pengajaran mereka dengan melakukan simulasi kecil atau miniatur suatu pembelajaran. Dalam simulasi ini, seorang guru hanya fokus pada satu atau dua aspek pembelajaran saja.
Sesi micro teaching biasanya berlangsung selama 10-15 menit saja dan dilakukan di depan sekelompok peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran. Setelah sesi berakhir, peserta akan memberikan umpan balik kepada guru tentang teknik pengajaran mereka.
Contoh Micro Teaching
Contoh dari sesi micro teaching dapat berupa pengajaran bahasa asing, matematika, atau ilmu pengetahuan. Seorang guru dapat memilih topik pembelajaran yang akan diajarkan dan menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Selama sesi micro teaching, guru hanya fokus pada satu atau dua aspek pembelajaran saja. Ini memungkinkan guru untuk memperbaiki teknik pengajaran mereka dalam area tertentu.
Teknik Micro Teaching
Teknik micro teaching dapat bervariasi tergantung pada tujuan pembelajaran dan topik yang diajarkan. Beberapa teknik pengajaran yang umum digunakan dalam micro teaching termasuk:
- Simulasi
- Instruksi Langsung
- Brainstorming
- Kombinasi
Selama sesi micro teaching, guru harus memilih teknik pengajaran yang sesuai dengan tujuan dan topik pembelajaran mereka.
Keuntungan Micro Teaching
Keuntungan dari micro teaching adalah memungkinkan guru untuk memperbaiki teknik dan strategi pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Ini juga memberikan pengalaman pengajaran yang lebih baik bagi siswa karena guru telah memperbaiki teknik pengajaran mereka.
Sesi micro teaching juga memungkinkan guru untuk memperoleh umpan balik dari peserta yang mengamati dan merekam sesi pengajaran. Ini memungkinkan guru untuk mendapatkan masukan dan saran dari orang lain yang dapat membantu mereka memperbaiki teknik pengajaran mereka.
Kesimpulan
Micro teaching adalah metode pengajaran dalam dunia pendidikan yang mengacu pada sebuah simulasi kecil atau miniatur suatu pembelajaran. Dalam simulasi ini, seorang guru akan mengajar kepada sekelompok orang dalam waktu yang singkat dan fokus pada satu atau dua aspek pembelajaran saja.
Micro teaching penting karena memungkinkan guru untuk menguji teknik pengajaran mereka sebelum harus mengajar di depan kelas sebenarnya. Ini membantu guru untuk memperbaiki teknik pengajaran mereka dan memberikan pengalaman pengajaran yang lebih baik bagi siswa.
