Source: bing.comJika Anda sering menggunakan komputer atau laptop, mungkin sudah tidak asing dengan istilah NVM atau Non-Volatile Memory. Namun, bagi sebagian orang mungkin masih bingung dengan apa itu NVM.
Pengertian NVM
NVM adalah jenis memori yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa membutuhkan sumber daya listrik. Artinya, data yang tersimpan pada NVM tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan atau listrik padam.
Keuntungan utama dari NVM adalah kemampuannya untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama tanpa membutuhkan energi. Selain itu, NVM juga lebih awet daripada jenis memori volatile seperti RAM.
Jenis-Jenis NVM
Terdapat beberapa jenis NVM yang umum digunakan, antara lain:
- Flash Memory
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
- FRAM (Ferroelectric Random Access Memory)
- MRAM (Magnetoresistive Random Access Memory)
Setiap jenis NVM memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, semuanya memiliki kemampuan untuk menyimpan data secara permanen tanpa membutuhkan daya listrik.
Kelebihan dan Kekurangan NVM
Seperti halnya teknologi lainnya, NVM memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan NVM:
Kelebihan NVM:
- Dapat menyimpan data dalam waktu yang lama
- Tidak membutuhkan sumber daya listrik untuk menyimpan data
- Awet dan tahan lama
- Ukuran kecil
Kekurangan NVM:
- Lebih mahal dibandingkan dengan jenis memori volatile
- Kemampuan baca/tulis data lebih lambat
- Jumlah maksimal write cycle (jumlah kali penulisan data) terbatas
Contoh Penggunaan NVM
NVM banyak digunakan pada perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan komputer. Beberapa contoh penggunaan NVM adalah:
- Penyimpanan data pada hard disk
- Penyimpanan data pada USB drive
- Penyimpanan BIOS pada motherboard
Kelebihan NVM dalam hal penyimpanan data dalam jangka waktu yang lama tanpa membutuhkan listrik menjadi alasan utama mengapa teknologi ini banyak digunakan pada perangkat elektronik.
Kesimpulan
NVM adalah jenis memori yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa membutuhkan sumber daya listrik. Ada beberapa jenis NVM yang umum digunakan, seperti flash memory, EEPROM, FRAM, dan MRAM. Meskipun memiliki kelebihan dalam hal penyimpanan data dalam jangka waktu yang lama, NVM tidak luput dari kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis memori volatile dan kemampuan baca/tulis data yang lebih lambat.
