OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Ujian Klinis Terstruktur Objektif. OSCE merupakan salah satu metode penilaian yang digunakan di dunia medis untuk mengukur kemampuan mahasiswa atau calon dokter dalam melakukan diagnosa dan pengobatan pada pasien.
Source: bing.comSejarah OSCE
OSCE pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975 di University of Liverpool, Inggris untuk mengatasi masalah ketidakmampuan mahasiswa dalam menghadapi ujian klinis. Metode ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu metode penilaian yang paling banyak digunakan di dunia medis saat ini.
Bagaimana OSCE Bekerja?
OSCE bekerja dengan cara menjadwalkan beberapa stasiun evaluasi yang terdiri dari beberapa kasus klinis yang berbeda. Setiap stasiun diisi dengan seorang pasien yang menunggu untuk diperiksa oleh mahasiswa. Setiap stasiun diberikan waktu yang sama untuk diselesaikan, biasanya sekitar 5 hingga 10 menit.
Selama waktu yang ditentukan, mahasiswa harus melakukan diagnosa, membuat rencana pengobatan, dan memberikan penjelasan kepada pasien tentang kondisi mereka. Setelah waktu habis, mahasiswa akan dipanggil ke stasiun berikutnya dan melakukan hal yang sama dengan pasien yang berbeda.
Kelebihan OSCE
OSCE memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode penilaian lainnya. Pertama, OSCE dapat mengukur kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi klinis yang berbeda-beda. Kedua, OSCE dapat memastikan bahwa mahasiswa telah memahami konsep dasar dalam dunia medis. Ketiga, OSCE dapat meminimalkan kesalahan penilaian yang bias karena setiap stasiun memiliki rubrik penilaian yang sama.
Kekurangan OSCE
Meskipun memiliki banyak kelebihan, OSCE juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, OSCE membutuhkan sumber daya yang besar dalam hal waktu dan biaya. Kedua, OSCE cenderung kurang fleksibel karena harus dijadwalkan sebelumnya. Ketiga, OSCE tidak dapat mengukur kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi klinis yang sangat kompleks.
Kesimpulan
OSCE adalah salah satu metode penilaian yang paling banyak digunakan di dunia medis saat ini. Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti halnya metode penilaian lainnya. Meskipun demikian, OSCE tetap menjadi metode penilaian yang efektif dalam mengukur kemampuan mahasiswa atau calon dokter dalam menghadapi kasus klinis.
