Source: bing.comPaternalisme adalah sebuah konsep yang menunjukkan sikap superioritas seseorang atau sekelompok orang terhadap yang lainnya. Secara umum, paternalisme didefinisikan sebagai tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mengendalikan orang lain yang dirasa kurang mampu atau kurang berpengalaman dalam membuat keputusan yang tepat.
Contoh Paternalisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh paling umum dari paternalisme adalah saat seorang orang tua mengambil keputusan atas nama anaknya. Seperti misalnya, ketika anak yang masih kecil ingin makan camilan yang tidak sehat, orang tua akan segera melarang dan memberikan pilihan camilan yang lebih sehat. Hal yang sama juga terjadi pada manusia dewasa yang merasa dirinya lebih berpengalaman dan memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan yang lebih baik daripada orang lain. Contohnya, seorang dokter yang memutuskan untuk melakukan operasi pada pasiennya, tanpa memberikan opsi untuk konsultasi kedua kepada pasien tersebut.
Padahal, paternalisme dalam kehidupan sehari-hari bisa saja berdampak buruk bagi pihak yang dikuasai. Sebab, seseorang yang selalu diperintah atau diatur akan kehilangan kemampuan dalam membuat keputusan dan bertindak mandiri. Selain itu, tindakan ini juga bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri dan kurangnya rasa tanggung jawab pada diri seseorang.
Paternalisme dalam Politik dan Pemerintahan
Paternalisme juga sering ditemukan dalam politik dan pemerintahan. Hal ini terlihat dalam bentuk kebijakan yang dibuat oleh pihak yang berkuasa untuk mengendalikan rakyatnya. Dalam beberapa kasus, kebijakan ini terlihat positif karena dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Namun, kebijakan paternalistik yang berlebihan justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
Sebagai contoh, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Beberapa kebijakan seperti lockdown dan pembatasan sosial, meskipun bisa membantu mengurangi penyebaran virus, juga dapat menimbulkan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. Terlebih lagi jika kebijakan tersebut tidak diimbangi dengan dukungan dan bantuan yang memadai dari pihak pemerintah.
Kritik terhadap Paternalisme
Ada banyak kritik yang dilayangkan terhadap paternalisme, terutama karena tindakan ini bisa saja menimbulkan efek yang merugikan bagi orang yang dikuasai. Beberapa kritik yang sering muncul antara lain:
- Paternalisme dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri pada diri seseorang;
- Tindakan ini dapat menimbulkan rasa tidak adil karena seseorang atau kelompok tertentu mengambil keputusan atas nama orang lain tanpa memberikan kesempatan bagi orang tersebut untuk berbicara;
- Paternalisme juga dapat menimbulkan rasa kurangnya rasa tanggung jawab pada diri seseorang karena selalu diatur dan diberi keputusan atas nama orang lain.
Dalam beberapa kasus, tindakan paternalistik bisa saja benar-benar diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada. Namun, dampak dari tindakan ini harus selalu diperhitungkan dengan matang agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi orang yang dikuasai.
Kesimpulan
Paternalisme adalah sebuah konsep yang menunjukan sikap superioritas seseorang atau sekelompok orang terhadap yang lainnya. Selain sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari, paternalisme juga sering ditemukan dalam politik dan pemerintahan. Meskipun ada kebijakan paternalistik yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat, tindakan ini juga sering menimbulkan efek yang merugikan.
