Apa itu Profiling dan Bagaimana Cara Kerjanya?

ProfilingSource: bing.com

Profiling adalah sebuah metode investigasi yang digunakan oleh pihak keamanan untuk mengidentifikasi seseorang yang berpotensi melakukan tindakan kriminal atau teroris. Dalam hal ini, proses identifikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan data dan informasi yang terkait dengan karakteristik individu yang bersangkutan.

Bagaimana Cara Kerja Profiling?

Cara kerja profiling dilakukan dengan mempelajari data dan informasi yang berkaitan dengan karakteristik si pelaku. Dalam hal ini, data yang diperoleh meliputi segala aspek yang terkait dengan perilaku pelaku, latar belakang pendidikan, pengalaman hidup, dan lain sebagainya.

Setelah data tersebut terkumpul, maka pihak keamanan akan melakukan analisis dengan membandingkan data yang diperoleh dengan karakteristik pelaku pada umumnya. Dalam hal ini, dilakukan perbandingan pada karakteristik pelaku yang sama seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, dan pengalaman hidup.

Dari hasil analisis tersebut, pihak keamanan akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai karakteristik pelaku dan kemungkinan jenis tindakan kriminal yang akan dilakukan oleh pelaku. Dari sinilah, maka pihak keamanan dapat menentukan strategi yang tepat untuk mencegah tindakan kriminal tersebut.

Metode Profiling yang Digunakan

Terdapat beberapa metode profiling yang digunakan oleh pihak keamanan, di antaranya:

  • Criminal Profiling: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik pelaku kejahatan berdasarkan analisis terhadap kejahatan yang telah terjadi.
  • Geographical Profiling: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi yang kemungkinan menjadi sasaran kejahatan berdasarkan analisis terhadap kejahatan yang telah terjadi.
  • Psychological Profiling: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik psikologis pelaku kejahatan berdasarkan analisis terhadap kejahatan yang telah terjadi.

Keuntungan dan Kerugian Metode Profiling

Setiap metode profiling memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

  • Keuntungan
    • Dapat membantu pihak keamanan dalam mengidentifikasi pelaku kejahatan secara lebih cepat.
    • Dapat membantu pihak keamanan dalam menentukan strategi yang tepat untuk mencegah tindakan kriminal.
  • Kerugian
    • Data yang diperoleh masih bersifat subjektif dan belum tentu akurat.
    • Dapat menimbulkan diskriminasi terhadap sekelompok tertentu yang dianggap memiliki karakteristik serupa dengan pelaku kejahatan.

Kesimpulan

Profiling adalah sebuah metode investigasi yang digunakan oleh pihak keamanan untuk mengidentifikasi seseorang yang berpotensi melakukan tindakan kriminal atau teroris. Metode ini dilakukan dengan mempelajari data dan informasi yang berkaitan dengan karakteristik si pelaku. Terdapat beberapa metode profiling yang digunakan oleh pihak keamanan, seperti criminal profiling, geographical profiling, dan psychological profiling. Meskipun memiliki keuntungan dalam membantu pihak keamanan dalam mengidentifikasi pelaku kejahatan secara lebih cepat dan menentukan strategi yang tepat untuk mencegah tindakan kriminal, namun metode profiling juga memiliki kerugian yang perlu dipertimbangkan.

Related video of Apa itu Profiling dan Bagaimana Cara Kerjanya?