Jika kamu tinggal di daerah pantai, pasti sudah tak asing lagi dengan perangkap ikan yang bernama pukat harimau. Bagi mereka yang belum tahu, pukat harimau merupakan alat tangkap ikan yang digunakan oleh nelayan untuk memperoleh ikan secara massal. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu pukat harimau dan bagaimana cara kerjanya.
Source: bing.comApa Itu Pukat Harimau?
Pukat harimau adalah perangkap ikan yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan secara massal. Perangkap ini terdiri dari jaring-jaring yang dibuat dari bahan nylon atau plastik. Pukat harimau biasanya digunakan di daerah pantai yang memiliki ombak yang besar.
Pukat harimau biasanya dibuat dalam ukuran yang sangat besar, bisa mencapai 100 meter atau lebih. Selain itu, perangkap ikan ini juga dilengkapi dengan alat bantu seperti pelampung dan tali untuk mengikat jaring-jaring.
Cara Kerja Pukat Harimau
Cara kerja pukat harimau sangat sederhana. Nelayan akan membawa pukat harimau ke laut dan melemparkannya ke dalam air. Setelah itu, nelayan akan menarik tali yang sudah terikat pada jaring-jaring. Hal ini bertujuan untuk menutupi bagian pantai yang ingin ditangkap ikan.
Setelah beberapa waktu, nelayan akan menarik kembali tali pukat harimau ke pantai. Dalam proses ini, ikan yang terjebak di dalam jaring-jaring akan tersangkut dan tertahan. Selanjutnya, nelayan akan mengambil ikan yang sudah terjebak dan memisahkannya dari jaring-jaring.
Jenis-Jenis Pukat Harimau
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis pukat harimau yang biasa digunakan oleh nelayan. Jenis pukat harimau tersebut antara lain:
- Pukat Harimau Biasa
- Pukat Harimau Mini
- Pukat Harimau Super
Pukat Harimau Biasa adalah jenis pukat harimau yang ukurannya paling kecil. Biasanya digunakan oleh nelayan yang hanya beroperasi di area pantai yang kecil. Sedangkan Pukat Harimau Mini adalah jenis pukat harimau yang ukurannya sedang. Biasanya digunakan oleh nelayan yang beroperasi di area pantai yang lebih besar.
Sedangkan, Pukat Harimau Super adalah jenis pukat harimau yang ukurannya paling besar. Biasanya digunakan oleh nelayan yang beroperasi di area pantai yang sangat luas dan memiliki banyak ikan.
Kontroversi Pukat Harimau
Terlepas dari keuntungan yang didapat oleh nelayan, penggunaan pukat harimau juga menimbulkan beberapa kontroversi. Beberapa aktivis lingkungan menentang penggunaan pukat harimau karena dapat merusak ekosistem laut. Selain itu, penggunaan pukat harimau juga dapat menangkap ikan-ikan yang masih terlalu kecil untuk ditangkap dan dapat mengganggu perkembangan populasi ikan.
Meskipun demikian, pukat harimau masih banyak digunakan oleh nelayan di Indonesia karena dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk menangkap ikan secara massal.
Kesimpulan
Pukat harimau adalah perangkap ikan yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan secara massal. Perangkap ini terdiri dari jaring-jaring yang dibuat dari bahan nylon atau plastik. Cara penggunaan pukat harimau sangat sederhana, nelayan hanya perlu melemparkan pukat ke laut dan menariknya kembali setelah beberapa waktu. Meskipun kontroversial, penggunaan pukat harimau masih banyak digunakan oleh nelayan di Indonesia.
