Apa Itu Purna Waktu?

Pengertian Purna Waktu

Purna waktu adalah sebuah istilah yang kerap digunakan dalam dunia kerja dan organisasi. Secara umum, purna waktu merujuk pada masa pensiun seseorang dari pekerjaan yang dijalankannya selama bertahun-tahun.

Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, purna waktu merupakan masa kerja yang telah mencapai batas maksimal yang ditentukan oleh pemberi kerja dan pekerja yang dinyatakan berhenti bekerja karena mencapai batas usia pensiun atau batas maksimal masa kerja. Pensiun atau berhenti bekerja tersebut biasanya diberikan sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan atau organisasi atas jasa dan kontribusi pekerja selama bekerja di tempat tersebut.

Purna WaktuSource: bing.com

Usia Purna Waktu

Usia purna waktu bervariasi tergantung pada negara dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara. Di Indonesia, usia purna waktu atau pensiun adalah 56 tahun bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan 58 tahun bagi pekerja swasta. Namun, terdapat juga beberapa perusahaan yang memberikan batas usia pensiun yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pada umumnya, usia purna waktu ditentukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi kesehatan, masa kerja, dan kebijakan perusahaan atau organisasi tempat pekerja tersebut bekerja.

Kelebihan dan Kekurangan Purna Waktu

Kelebihan purna waktu adalah bahwa pekerja dapat menikmati masa pensiun dengan tenang dan tidak perlu lagi bekerja dengan tekanan. Selain itu, pekerja juga dapat lebih fokus pada kegiatan yang disukainya dan melakukan hal-hal yang belum sempat dilakukan saat masih bekerja.

Namun, di sisi lain, kekurangan purna waktu adalah bahwa pekerjaan yang telah dilakoni selama bertahun-tahun biasanya membentuk identitas dan harga diri seseorang. Dengan pensiun, seseorang mungkin merasa kehilangan identitas dan merasa tidak produktif secara sosial. Selain itu, pensiun juga menandakan adanya perubahan dalam kondisi keuangan, sehingga seseorang perlu menyesuaikan diri dengan pola pengeluaran yang baru.

Cara Menghadapi Purna Waktu

Bagi sebagian orang, purna waktu dapat menjadi momen yang menakutkan karena menandakan adanya perubahan besar dalam hidup mereka. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi purna waktu, di antaranya:

1. Persiapkan diri secara finansial

Sudah seharusnya seseorang mempersiapkan diri secara finansial sejak dini untuk menghadapi purna waktu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulannya untuk investasi atau tabungan masa depan.

2. Persiapkan diri secara fisik

Memperhatikan kesehatan dan menjaga kondisi fisik dapat membantu seseorang untuk tetap aktif dan sehat saat memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau minum alkohol berlebihan.

3. Cari kegiatan yang disukai

Saat memasuki masa pensiun, seseorang dapat mencari kegiatan yang disukai dan dapat mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat. Misalnya, melakukan hobi yang dulu tidak terlaksana karena kesibukan bekerja, mengikuti kursus atau seminar, atau melakukan aktivitas sosial yang membantu orang lain.

4. Tetap terhubung dengan orang lain

Meskipun tidak lagi bekerja, seseorang tetap perlu terhubung dengan orang lain untuk menjaga keseimbangan emosional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara bergabung dengan komunitas atau klub yang memiliki minat yang sama, atau menjalin komunikasi dengan teman-teman lama.

5. Menjaga berbagai aspek kehidupan

Saat pensiun, seseorang perlu menjaga keseimbangan dan keharmonisan berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan dengan keluarga dan teman, kegiatan sosial, dan aktivitas yang bermanfaat.

Kesimpulan

Secara umum, purna waktu adalah masa pensiun seseorang dari pekerjaan yang telah dijalankannya selama bertahun-tahun. Usia purna waktu bervariasi tergantung pada negara dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara. Kelebihan purna waktu adalah pekerja dapat menikmati masa pensiun dengan tenang dan fokus pada kegiatan yang disukainya. Namun, kekurangan purna waktu adalah seseorang mungkin merasa kehilangan identitas dan perlu menyesuaikan diri dengan pola pengeluaran yang baru. Untuk menghadapi purna waktu, seseorang dapat mempersiapkan diri secara finansial dan fisik, mencari kegiatan yang disukai, tetap terhubung dengan orang lain, dan menjaga berbagai aspek kehidupan.

Related video of Apa Itu Purna Waktu?