Source: bing.comJika Anda pernah merasa bingung ketika seseorang bertutur di depan Anda atau merasa kesulitan memahami apa yang sedang dibahas dalam sebuah diskusi, maka itu bisa jadi merupakan tanda-tanda dari rancu. Rancu adalah sebuah keadaan ketika seseorang merasa kebingungan atau kesulitan memahami suatu hal yang sedang diucapkan atau dibahas.
Penyebab Terjadinya Rancu
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya rancu. Di antaranya adalah:
1. Bahasa
Ketika seseorang berbicara dengan bahasa yang tidak dikuasai oleh pendengar, maka akan sangat mudah terjadinya rancu. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang yang berbicara menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah yang tidak dikuasai oleh pendengar.
2. Kosakata
Seseorang yang tidak familiar dengan suatu bidang atau topik, mungkin akan kesulitan memahami kosakata yang digunakan dalam pembicaraan. Hal ini terutama terjadi ketika pembicara menggunakan istilah atau jargon yang hanya dikenal oleh orang-orang dalam bidang tersebut.
3. Kebisingan
Kebisingan di sekitar tempat pembicaraan bisa sangat mengganggu pengertian atau pemahaman seseorang terhadap apa yang sedang diucapkan. Kebisingan bisa berasal dari suara kendaraan, mesin, atau bahkan suara lainnya dari orang-orang di sekitar.
4. Penyampaian
Cara seseorang menyampaikan pesan atau informasi bisa sangat mempengaruhi pemahaman pendengar. Jika penyampaian tidak jelas atau terlalu cepat, maka akan sangat mudah terjadinya rancu.
5. Perbedaan budaya
Perbedaan budaya bisa menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya rancu. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang dari latar belakang budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi.
Apa Dampak dari Rancu?
Rancu bisa memberikan dampak buruk pada komunikasi seseorang. Beberapa dampak dari rancu antara lain:
1. Kesalahpahaman
Ketidakpahaman terhadap pesan atau informasi yang disampaikan bisa menyebabkan kesalahpahaman yang berujung pada konflik atau masalah lainnya.
2. Pengulangan
Ketika seseorang kesulitan memahami pesan atau informasi yang disampaikan, maka biasanya dibutuhkan pengulangan yang berulang-ulang hingga pemahaman tercapai.
3. Kelelahan
Ketika seseorang terus-menerus merasa kebingungan atau kesulitan memahami, maka hal ini bisa membuatnya merasa lelah dan kelelahan.
Cara Mengatasi Rancu
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rancu:
1. Fokuskan perhatian
Ketika seseorang berbicara, maka fokuskan perhatian pada apa yang sedang diucapkan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ke hal lain.
2. Beri tahu pembicara
Jika Anda merasa kesulitan memahami apa yang sedang dibicarakan, maka jangan ragu untuk memberi tahu pembicara agar dapat menjelaskannya dengan lebih jelas.
3. Jangan takut untuk menanyakan
Jika Anda tidak mengerti atau tidak yakin dengan apa yang sedang dibicarakan, maka jangan takut untuk menanyakannya atau meminta penjelasan lebih lanjut.
4. Hindari kebisingan
Jika memungkinkan, hindari kebisingan di sekitar tempat pembicaraan. Carilah tempat yang lebih tenang agar dapat lebih fokus pada pembicaraan.
5. Berlatih
Berlatih untuk memahami bahasa, kosakata, dan cara penyampaian yang digunakan dalam pembicaraan. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca atau mendengarkan berbagai jenis materi dalam bahasa atau topik yang Anda tertarik.
Kesimpulan
Rancu bisa terjadi pada siapa saja dan ketika saja. Namun, dengan mengenali penyebab terjadinya rancu dan cara mengatasinya, maka komunikasi bisa menjadi lebih efektif dan efisien. Ingatlah untuk selalu fokus dan tidak takut untuk bertanya atau meminta penjelasan ketika merasa kesulitan memahami suatu hal.
