Salt atau garam adalah bahan yang sering digunakan dalam masakan. Tidak hanya untuk memberikan rasa, tetapi juga untuk mempertahankan keawetan makanan. Namun, apa sebenarnya salt dan bagaimana ia diproduksi?
Apa itu Salt?
Salt adalah senyawa kimia yang terdiri dari natrium dan klorida (NaCl). Secara alami, salt dapat ditemukan di laut dan danau, serta dalam bentuk tambang garam. Di dalam tubuh manusia, natrium dan klorida berfungsi sebagai elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berpartisipasi dalam proses seluler.
Secara umum, garam dibagi menjadi dua jenis, yaitu garam mentah dan garam rafinasi. Garam mentah biasanya digunakan untuk memasak, sedangkan garam rafinasi digunakan untuk pengawetan makanan dan bahan kimia lainnya.
Bagaimana Salt Diproduksi?
Garam mentah diproduksi dari air laut atau danau dengan proses penguapan. Air diaduk dan dipanaskan hingga menguap dan menghasilkan kristal garam. Setelah itu, garam dipisahkan dari air dan dikeringkan. Proses ini bisa dilakukan secara alami atau dengan menggunakan mesin.
Sedangkan garam rafinasi diproduksi dengan cara mencuci garam mentah menggunakan air dan bahan kimia untuk menghilangkan mineral dan zat lain yang tidak diinginkan. Setelah itu, garam dikeringkan dan diolah lagi untuk menghasilkan garam rafinasi yang halus dan putih.
Mengapa Salt Penting dalam Masakan?
Salah satu alasan utama mengapa garam penting dalam masakan adalah karena memberikan rasa pada makanan. Garam adalah bahan yang dapat memperkuat rasa bahan-bahan lain dalam masakan dan mengurangi rasa pahit atau asam.
Selain itu, garam juga dapat mempertahankan keawetan makanan. Ketika makanan ditaburi garam, garam akan menyerap kelembaban dari makanan dan memperlambat pertumbuhan bakteri yang dapat merusak makanan. Sebagai hasilnya, makanan akan lebih tahan lama dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Bagaimana Cara Menggunakan Salt dalam Masakan?
Meskipun garam adalah bahan yang penting dalam masakan, tapi terlalu banyak garam dapat merusak rasa makanan. Oleh karena itu, penggunaan garam harus cukup proporsional. Untuk mendapatkan rasa yang tepat, garam harus ditambahkan sedikit demi sedikit dan dicicipi setiap kali ditambahkan.
Untuk makanan yang dimasak dalam air, seperti sup atau pasta, garam harus ditambahkan sejak awal. Sedangkan untuk makanan panggang atau masakan kering, garam harus ditambahkan pada akhir proses memasak. Hal ini dilakukan agar garam tidak menguap selama proses memasak dan memberikan rasa yang lebih kuat.
Apakah Terlalu Banyak Salt Berbahaya?
Meskipun salt memiliki manfaat dalam tubuh manusia, tetapi terlalu banyak konsumsi salt dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Konsumsi salt yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penggunaan salt harus sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan konsumsi salt kurang dari 5 gram per hari atau sekitar satu sendok teh. Namun, sebagian besar orang mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan jumlah konsumsi garam dalam makanan kita.
Conclusion
Dalam kesimpulan, salt adalah bahan penting dalam masakan yang memberikan rasa dan mempertahankan keawetan makanan. Garam diproduksi dari air laut atau danau dengan proses penguapan dan dikategorikan menjadi garam mentah dan garam rafinasi. Penggunaan garam harus proporsional agar tidak merusak rasa makanan. Konsumsi salt yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Source: bing.com