Source: bing.comPengenalan
Scene atau biasa disebut sebagai anak-anak Scene adalah istilah yang populer di kalangan anak muda saat ini. Istilah ini berasal dari perkembangan budaya populer di Amerika Serikat, tetapi sekarang telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Scene menunjukkan gaya hidup dan kebudayaan, serta musik dan fashion yang menjadi tren di kalangan generasi muda.Scene bukan hanya sekadar gaya hidup, tetapi juga subkultur yang melibatkan musik, fashion, dan bahkan seni. Orang-orang yang terlibat dalam subkultur ini sering diidentifikasi oleh penampilan mereka yang unik dan berbeda dari masyarakat umum. Mereka sangat menghargai kreativitas dan ekspresi diri, serta menolak norma-norma sosial yang dianggap membosankan.
Sejarah Scene
Scene muncul pada awal tahun 2000-an, terutama di kalangan anak-anak muda di Amerika Serikat. Subkultur ini dipengaruhi oleh musik hardcore punk dan emo, serta gaya fesyen yang menonjolkan warna-warna cerah dan aksesoris unik. Scene kemudian menyebar ke seluruh dunia berkat internet dan media sosial.
Musik dalam Scene
Musik adalah bagian integral dari subkultur Scene. Beberapa genre musik yang populer di kalangan anak-anak Scene termasuk pop punk, emo, indie rock, metalcore, dan post-hardcore. Musik-musik ini sering diputar di klub dan konser yang dihadiri oleh para penggemar Scene.
Fashion dalam Scene
Fashion adalah salah satu aspek yang paling menonjol dalam Scene. Anak-anak Scene sering kali memiliki penampilan yang unik dan berbeda dari masyarakat umum. Mereka suka memadukan warna-warna cerah dan mencampurkan berbagai aksesoris seperti topi, kacamata hitam, dan kalung. Pakaian yang sering dipakai oleh anak-anak Scene termasuk skinny jeans, kaus bergambar, dan hoodie.
Seni dalam Scene
Scene juga melibatkan seni dan kreativitas. Anak-anak Scene sering menghasilkan karya seni seperti gambar, poster, dan design untuk merchandise mereka. Mereka juga terlibat dalam seni performa seperti tari dan teater.
Pengaruh Scene di Indonesia
Scene telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Anak-anak muda di Indonesia yang terlibat dalam subkultur ini memiliki gaya hidup, musik, fashion, dan seni yang serupa dengan rekan-rekan mereka di luar negeri. Beberapa toko pakaian di Indonesia bahkan mengikuti tren fashion Scene dan menjual pakaian dan aksesoris yang diinginkan oleh para penggemar Scene.
Apa yang Membuat Scene Menarik?
Scene menarik bagi banyak orang karena memberikan kebebasan ekspresi diri dan kreativitas. Anak-anak Scene merasa dapat mengekspresikan kepribadian mereka melalui fashion, musik, dan seni yang mereka ikuti. Mereka juga merasa memiliki komunitas di mana mereka dapat saling bertukar ide dan dukungan.
Kritik terhadap Scene
Seperti subkultur lainnya, Scene juga mendapat kritik dari masyarakat umum. Beberapa orang menganggap Scene sebagai anak-anak yang terlalu narsis dan hanya mencari perhatian. Mereka juga dianggap membuang-buang uang untuk fashion dan merchandise yang seringkali dianggap tidak penting.
Kesimpulan
Scene adalah subkultur yang menarik bagi banyak orang di seluruh dunia. Anak-anak muda yang terlibat dalam subkultur ini mengekspresikan diri mereka melalui fashion, musik, dan seni yang mereka sukai. Scene memberikan kebebasan dan komunitas bagi mereka yang merasa tidak cocok dengan norma-norma sosial yang ada. Meskipun mendapat kritik, Scene tetap menjadi bagian dari budaya populer yang terus berkembang di seluruh dunia.
