Apa Itu Strata?

Strata adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia properti, terutama ketika membicarakan tentang apartemen. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan strata?

Gambar Apartemen Dengan StrataSource: bing.com

Definisi Strata

Strata adalah sebuah konsep kepemilikan properti yang digunakan untuk membagi unit-unit apartemen atau bangunan lain menjadi bagian-bagian terpisah yang dapat dimiliki secara individual. Setiap unit memiliki hak atas bagian tertentu dari properti tersebut, seperti sebuah apartemen atau sebuah ruangan.

Sistem strata biasanya digunakan pada apartemen dan gedung-gedung bertingkat lainnya, di mana setiap unit memiliki kepemilikan individual atas unit tersebut dan menggunakan fasilitas bersama seperti lift, tangga darurat, dan kolam renang.

Asal Usul Sistem Strata

Sistem strata pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Konsep ini kemudian menyebar ke banyak negara, termasuk Australia, Kanada, dan negara-negara Asia seperti Singapura.

Di Indonesia, sistem strata pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 melalui Undang-Undang No. 5 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) yang mengatur tentang hak atas tanah.

Cara Kerja Sistem Strata

Setiap unit dalam sebuah gedung strata memiliki sertifikat kepemilikan sendiri yang dapat diperjualbelikan seperti sebuah properti. Saat seseorang membeli unit, ia juga membeli sebagian dari hak atas tanah di bawah bangunan.

Setiap pemilik unit juga harus membayar biaya bulanan kepada asosiasi pemilik unit (APU) yang bertanggung jawab atas pemeliharaan fasilitas bersama. Biaya ini disebut biaya maintenance atau iuran bulanan.

Pemilik unit juga memiliki hak untuk memberikan suara dalam pertemuan asosiasi pemilik unit, di mana keputusan-keputusan terkait pemeliharaan fasilitas bersama dan pengelolaan keuangan dibuat.

Keuntungan dan Kerugian Sistem Strata

Keuntungan utama dari sistem strata adalah fleksibilitas dalam kepemilikan properti dan pengelolaannya. Pemilik unit dapat menjual, menyewakan, atau memberikan unit mereka sebagai warisan. Selain itu, pemilik unit juga tidak perlu repot memelihara fasilitas bersama seperti lift dan kolam renang, karena tugas ini sudah diambil alih oleh asosiasi pemilik unit.

Namun, sistem strata juga memiliki beberapa kerugian, seperti risiko kerusuhan dan keamanan, terutama jika unit berada di lantai bawah. Selain itu, biaya maintenance yang harus dibayar setiap bulan juga bisa menjadi beban finansial bagi pemilik unit, terutama jika fasilitas bersama memerlukan perbaikan atau renovasi yang mahal.

Kesimpulan

Strata adalah sebuah konsep kepemilikan properti yang digunakan untuk membagi unit-unit apartemen atau bangunan lain menjadi bagian-bagian terpisah yang dapat dimiliki secara individual. Sistem strata biasanya digunakan pada apartemen dan gedung-gedung bertingkat lainnya, di mana setiap unit memiliki kepemilikan individual atas unit tersebut dan menggunakan fasilitas bersama. Meskipun memiliki keuntungan dan kerugian, sistem strata tetap menjadi salah satu cara kepemilikan properti yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.

Related video of Apa Itu Strata?