Apa Itu Stuntman: Profesi yang Berbahaya tapi Menguntungkan

Pendahuluan

Banyak orang mungkin pernah melihat film atau pertunjukan televisi yang menampilkan aksi luar biasa yang dilakukan oleh tokoh utama tanpa menggunakan pengganti. Namun, sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari bahwa di balik aksi tersebut ada seorang stuntman yang melakukan aksi tersebut. Stuntman adalah seorang profesional dalam dunia hiburan yang bertanggung jawab untuk melakukan aksi berbahaya dan seringkali mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyajikan pengalaman terbaik bagi penonton.

Apa Itu Stuntman?

Stuntman adalah seorang profesional dalam dunia hiburan yang secara khusus dilatih untuk melakukan aksi berbahaya dalam film, televisi, pertunjukan panggung, dan acara live. Tugas utama dari seorang stuntman adalah menggantikan artis utama dalam situasi yang berbahaya seperti kecelakaan mobil, tembak-menembak, pukulan, jatuh dari ketinggian, terbakar, dan aksi-aksi lainnya. Mereka juga bertugas untuk melakukan aksi luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh artis utama seperti terjun dari gedung, melompat dari helikopter, atau melakukan aksi melawan binatang buas seperti singa, ular, dan kadal.

Sejarah Stuntman

Sejarah stuntman bisa dilacak kembali ke era film bisu pada akhir 1800-an dan awal 1900-an. Pada waktu itu, kebanyakan aktor melakukan aksi sendiri tanpa menggunakan pengganti. Namun, ketika industri film semakin berkembang dan semakin kompleks, kebutuhan akan stuntman semakin meningkat. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, kebanyakan stuntman bekerja secara freelance dan tidak memiliki perlindungan asuransi atau keselamatan yang memadai. Hal ini berubah pada tahun 1960-an ketika beberapa grup stuntman membentuk organisasi untuk melindungi kepentingan mereka.

Persyaratan untuk Menjadi Stuntman

Untuk menjadi seorang stuntman, seseorang harus memiliki keterampilan dan keberanian yang luar biasa. Keterampilan ini meliputi teknik bela diri, melompat, terjun, mengemudi, dan mengendarai sepeda motor atau mobil. Selain itu, seorang stuntman harus memiliki kekuatan fisik yang baik dan mampu menerima rasa sakit yang tinggi. Banyak stuntman juga memiliki latar belakang sebagai atlet, tentara, atau pengemudi balap sebelum memulai karir mereka sebagai stuntman.

Risiko dalam Profesi Stuntman

Profesi stuntman dianggap sebagai salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia hiburan. Setiap aksi yang dilakukan oleh seorang stuntman membawa risiko serius terhadap keselamatan mereka. Mereka harus mampu menilai dan meminimalkan risiko, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum melakukan aksi tersebut. Meskipun mereka menggunakan pengaman dan perlindungan yang tepat, risiko kecelakaan dan cedera tetap ada.

Penyakit dalam Profesi Stuntman

Selain risiko kecelakaan dan cedera, stuntman juga mengalami risiko kesehatan jangka panjang. Beberapa penyakit yang seringkali terjadi pada stuntman adalah kerusakan tulang, jaringan ikat, dan otot. Mereka juga sering mengalami cedera pada lutut, pinggul, bahu, dan punggung. Oleh karena itu, penting bagi seorang stuntman untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kesimpulan

Stuntman adalah seorang profesional dalam dunia hiburan yang bertanggung jawab untuk melakukan aksi berbahaya dalam film, televisi, panggung, dan acara live. Profesi ini sangat berbahaya dan membutuhkan keberanian dan keterampilan yang luar biasa. Meskipun risiko cedera dan penyakit jangka panjang sangat tinggi, banyak orang yang tertarik pada profesi ini karena gajinya yang tinggi dan kesempatan untuk melakukan aksi yang luar biasa. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang stuntman, pastikan Anda mempersiapkan diri secara fisik dan mental dengan baik dan memperoleh pelatihan yang memadai.