Styrofoam adalah salah satu jenis bahan yang sering digunakan sebagai wadah untuk makanan atau minuman. Bahan ini cukup populer karena memiliki sifat yang ringan, tahan panas, dan mudah dibentuk. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya styrofoam itu?
Pengertian Styrofoam
Styrofoam adalah merek dagang dari material polistirena ekspansi (EPS). Material ini merupakan jenis plastik yang memiliki sifat ringan dan tahan panas. Styrofoam memiliki struktur berbentuk sel-sel kecil yang dapat mengurangi konduktivitas panas dan suara.
Styrofoam awalnya dikembangkan oleh perusahaan kimia Jerman, BASF pada tahun 1949. Saat itu, styrofoam diproduksi untuk digunakan sebagai insulasi untuk konstruksi bangunan. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan styrofoam semakin meluas, termasuk sebagai wadah makanan dan minuman.
Source: bing.comCara Pembuatan Styrofoam
Styrofoam dibuat dengan cara merekayasa polistirena ekspansi (EPS) dengan memanaskan polimer polistirena yang dicampur dengan bahan pengembang. Bahan pengembang akan mengeluarkan gas pada saat dipanaskan, sehingga polistirena akan mengembang membentuk struktur berpori dan berbentuk sel-sel kecil.
Setelah itu, styrofoam akan dikeringkan dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Styrofoam yang sudah jadi kemudian bisa diwarnai, dicetak, atau diberi lapisan pelindung sesuai dengan kebutuhan.
Kelebihan Styrofoam
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, styrofoam memiliki sifat yang ringan, tahan panas, dan mudah dibentuk. Selain itu, styrofoam juga memiliki kelebihan-kelebihan lain, antara lain:
1. Tahan air
Styrofoam memiliki sifat yang tahan air, sehingga baik untuk wadah makanan atau minuman yang memiliki kandungan air yang tinggi.
2. Tidak mudah pecah
Styrofoam memiliki kekuatan yang baik, sehingga tidak mudah pecah atau rusak saat digunakan.
3. Higienis
Styrofoam dapat dijadikan wadah makanan atau minuman karena memiliki sifat yang higienis dan tidak berbau.
Kerugian Styrofoam
Meskipun memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, styrofoam juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
1. Menghasilkan sampah
Styrofoam sulit diurai oleh alam, sehingga jika dibuang sembarangan dapat menghasilkan sampah yang sulit dihilangkan.
2. Menimbulkan bahaya
Styrofoam mengandung bahan kimia yang dapat berbahaya jika terhirup atau terkontaminasi dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
3. Tidak ramah lingkungan
Produksi styrofoam memerlukan bahan-bahan kimia tertentu yang dapat merusak lingkungan.
Kesimpulan
Styrofoam adalah merek dagang dari material polistirena ekspansi (EPS) yang digunakan sebagai wadah makanan atau minuman. Styrofoam memiliki kelebihan-kelebihan, seperti sifat ringan, tahan panas, dan mudah dibentuk, namun juga memiliki kerugian, seperti menghasilkan sampah, menimbulkan bahaya, dan tidak ramah lingkungan.
