Tapir adalah hewan yang sering dijumpai di negara-negara Asia dan Amerika Selatan. Hewan ini memiliki bentuk tubuh yang unik dengan hidung yang panjang, telinga kecil, dan ekor pendek. Tapir termasuk dalam keluarga mamalia yang sama dengan kuda, rhinoceros, dan gajah. Meskipun memiliki bentuk tubuh yang unik, tapir sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak menarik dan kurang populer di antara penggemar hewan.
Source: bing.comCiri-ciri Tapir
Tapir memiliki hidung yang panjang dan lebar yang mirip dengan belalai gajah. Hidung tersebut digunakan oleh tapir untuk mencari makanan dan mengambil air. Selain itu, tapir juga memiliki telinga kecil dan ekor pendek yang tidak begitu menonjol dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Tapir memiliki kulit yang tebal dan berbulu pendek yang berwarna coklat atau hitam. Meskipun memiliki ukuran tubuh yang besar, tapi kecepatan tapir cukup lambat sehingga mereka lebih banyak berdiam diri daripada berlari. Tapir memiliki kaki yang kuat dan cakar yang tajam yang digunakan untuk melindungi diri dari predator.
Spesies Tapir
Ada empat spesies tapir yang dikenal di dunia, yaitu:
- Tapir Amerika Selatan (Tapirus terrestris)
 - Tapir Amerika Tengah (Tapirus bairdii)
 - Tapir Malaya (Tapirus indicus)
 - Tapir Pegunungan (Tapirus pinchaque)
 
Masing-masing spesies memiliki ciri-ciri fisik yang sedikit berbeda, meskipun semuanya memiliki hidung yang panjang dan telinga kecil. Tapir Amerika Selatan memiliki kulit yang berwarna coklat dan hitam, sedangkan Tapir Amerika Tengah memiliki kulit yang lebih cerah. Tapir Malaya memiliki kulit yang gelap dengan garis-garis putih, sedangkan Tapir Pegunungan memiliki kulit yang berwarna abu-abu kebiruan.
Habitat Tapir
Tapir tinggal di daerah hutan tropis dan lahan basah di Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Mereka sering ditemukan di daerah-daerah yang dekat dengan air seperti sungai dan kolam. Tapir merupakan hewan yang soliter dan biasanya terlihat dalam kelompok kecil atau sendirian. Mereka aktif di malam hari dan tidur di siang hari.
Makanan Tapir
Tapir adalah hewan herbivora yang makanannya terdiri dari daun, buah, dan bunga. Hewan ini sangat suka makan buah-buahan seperti mangga, pepaya, dan pisang. Selain itu, mereka juga mengonsumsi tumbuhan yang tumbuh di sekitar air seperti kacang-kacangan liar, akar-akaran, dan daun-daunan. Tapir terkenal sebagai hewan yang rakus dan bisa makan hingga 40 kilogram makanan dalam sehari.
Peran Tapir dalam Ekosistem
Tapir memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di tempat mereka tinggal. Hewan ini membantu menyebarkan benih tanaman yang mereka makan melalui kotorannya. Kotoran tapir mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan membantu menjaga kualitas tanah. Selain itu, tapir juga merupakan mangsa bagi predator seperti harimau dan jaguar. Dengan adanya tapir, populasi predator dapat terkendali sehingga ekosistem tetap seimbang.
Ancaman Terhadap Tapir
Meskipun tapir memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, namun populasi mereka terus menurun di seluruh dunia. Ancaman terbesar bagi tapir adalah hilangnya habitat mereka akibat deforestasi dan urbanisasi. Selain itu, perburuan dan perangkap juga menjadi ancaman bagi tapir. Beberapa spesies tapir juga terancam punah dan masuk dalam daftar hewan yang dilindungi oleh pemerintah.
Penutup
Tapir adalah hewan unik yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Meskipun sering dianggap kurang menarik, namun tapir merupakan hewan yang sangat menarik untuk dipelajari. Kita perlu menjaga populasi tapir agar mereka tetap hidup dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.
