Apa Itu Taqlid?

Apa Itu TaqlidSource: bing.com

Pengertian Taqlid

Taqlid adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang berarti mengikuti atau meniru. Istilah ini sering digunakan dalam konteks agama Islam, terutama dalam hal pelaksanaan ibadah. Taqlid dapat diartikan sebagai mengikuti atau meniru pendapat dan tindakan orang lain yang dianggap lebih kompeten dalam memahami agama Islam.

Hukum Taqlid

Dalam agama Islam, hukum taqlid dapat dijelaskan sebagai suatu tindakan mengikuti pendapat para ulama dalam menjalankan ibadah. Hal ini diperlukan karena tidak setiap orang mampu memahami dan mempelajari ilmu agama dengan mendalam. Oleh karena itu, taqlid atau mengikuti pendapat para ulama menjadi suatu keharusan bagi mereka yang tidak mampu mempelajari ilmu agama secara langsung dan mendalam.

Cara Taqlid

Cara taqlid dilakukan adalah dengan mengikuti pendapat ulama yang dianggap lebih kompeten dalam memahami agama Islam. Dalam hal ini, ulama yang dimaksud adalah mereka yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai dalam mempelajari agama Islam. Para ulama ini akan memberikan fatwa atau pendapat mereka mengenai suatu masalah dalam agama Islam, dan umat Islam dapat mengikuti fatwa tersebut.

Taqlid dalam Praktik Ibadah

Dalam praktik ibadah, taqlid dilakukan dengan mengikuti pendapat ulama mengenai tata cara melakukan ibadah. Misalnya, dalam shalat, kita mengikuti cara shalat yang telah ditetapkan oleh ulama. Kita mengikuti gerakan-gerakan shalat, membaca surah-surah Al-Quran, dan melakukan rangkaian doa sesuai dengan tuntunan ulama.

Kelebihan dan Kekurangan Taqlid

Sebagaimana halnya tindakan lainnya, taqlid juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan taqlid adalah bahwa kita dapat memperoleh petunjuk dan tuntunan yang benar dalam menjalankan ibadah. Dalam hal ini, kita diikat oleh aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh ulama. Kekurangan taqlid adalah bahwa kita tidak dapat berpikir secara mandiri dalam memahami agama Islam. Kita hanya mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan kajian yang lebih dalam.

Penafsiran Sendiri atau Ijtihad

Selain taqlid, ada juga pendekatan lain dalam memahami agama Islam, yaitu penafsiran sendiri atau ijtihad. Dalam ijtihad, seorang Muslim diberikan kebebasan untuk menafsirkan dan memahami agama Islam sesuai dengan pemahaman pribadinya. Namun, pendekatan ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai dalam mempelajari agama Islam.

Kesimpulan

Taqlid merupakan suatu tindakan mengikuti pendapat orang lain yang dianggap lebih kompeten dalam memahami agama Islam. Hal ini diperlukan bagi mereka yang tidak mampu mempelajari ilmu agama secara langsung dan mendalam. Taqlid dilakukan dengan mengikuti pendapat ulama mengenai tata cara melakukan ibadah. Meskipun memiliki kelebihan, taqlid juga memiliki kekurangan, karena kita tidak dapat berpikir secara mandiri dalam memahami agama Islam.

Related video of Apa Itu Taqlid?