Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Telur biasanya dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam makanan, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Telur juga menjadi salah satu sumber protein yang cukup penting bagi tubuh manusia.
Apa Saja Jenis-jenis Telur?
Ada beberapa jenis telur yang biasa dikonsumsi oleh manusia, seperti telur ayam, telur bebek, telur puyuh, dan telur burung puyuh. Telur ayam adalah jenis telur yang paling sering dijumpai di pasaran.
Telur bebek memiliki ukuran yang lebih besar dari telur ayam dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi. Selain itu, telur bebek juga lebih gurih dan lezat jika diolah menjadi hidangan.
Telur puyuh memiliki ukuran yang lebih kecil dari telur ayam dan telur bebek. Telur puyuh memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak telur ayam atau bebek. Selain itu, telur puyuh juga memiliki rasa yang lezat.
Telur burung puyuh memiliki ukuran yang lebih kecil dari telur puyuh. Telur burung puyuh sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama sebagai bahan utama dalam pembuatan siomay atau dimsum.
Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Telur?
Telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Protein dalam telur adalah salah satu jenis protein yang berkualitas tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin D, dan vitamin E.
Telur juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. Zat besi dalam telur dapat membantu mencegah anemia atau kekurangan darah. Kalsium dan fosfor dalam telur berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Bagaimana Cara Memilih Telur yang Baik?
Untuk memilih telur yang baik, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Pilih telur yang masih dalam keadaan segar. Telur segar biasanya memiliki kuning telur yang berdiri tegak dan putih telur yang kental.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan telur. Jangan memilih telur yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.
- Pilih telur yang tidak retak atau pecah. Telur yang retak atau pecah dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam telur dan menyebabkan telur menjadi tidak segar.
Source: bing.comBagaimana Cara Mengolah Telur?
Ada banyak cara mengolah telur, mulai dari direbus, digoreng, dijadikan omelet, hingga diolah menjadi kue. Berikut ini adalah beberapa cara mengolah telur:
- Rebus telur dalam air mendidih selama kurang lebih 7-10 menit untuk mendapatkan telur rebus yang matang.
- Goreng telur dalam minyak panas selama kurang lebih 2-3 menit untuk mendapatkan telur goreng yang matang.
- Buat omelet dengan cara mengocok telur dengan garam dan merica, lalu tuangkan ke dalam wajan dan masak hingga matang.
- Gunakan telur sebagai bahan dasar dalam membuat kue, seperti kue bolu, kue brownies, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menyimpan Telur?
Untuk menyimpan telur, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Simpan telur dalam wadah yang tertutup rapat.
- Jangan menyimpan telur bersama bahan makanan yang berbau menyengat, karena telur dapat menyerap bau tersebut.
- Simpan telur di dalam kulkas pada suhu 4 derajat Celsius.
Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Telur?
Mengonsumsi telur memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
- Menjaga kesehatan otak dan saraf karena kandungan kolin dalam telur.
- Menjaga kesehatan mata karena kandungan lutein dan zeaksantin dalam telur.
- Meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan protein dan vitamin dalam telur.
- Membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke karena kandungan asam lemak tak jenuh dalam telur.
Akhir Kata
Telur adalah salah satu bahan makanan yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Selain mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, telur juga dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi telur secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
