Source: bing.comKalau kamu sedang mencari alternatif untuk lantai rumah yang lebih modern daripada keramik atau marmer, vinyl bisa jadi pilihan yang tepat. Vinyl adalah jenis lantai yang terbuat dari plastik dan seringkali ditemukan dalam bentuk gulungan yang mudah dipasang. Vinyl juga lumayan banyak dipakai di luar negeri, tapi masih tergolong baru di Indonesia. Jadi, apa itu vinyl dan mengapa banyak orang begitu menyukainya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Apa Bedanya Vinyl Dengan Lantai Lain?
Secara fisik, vinyl memiliki beberapa perbedaan dengan jenis lantai lain seperti keramik dan marmer. Pertama-tama, vinyl biasanya lebih tipis dan ringan, sehingga lebih mudah dipasang. Selain itu, vinyl juga memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut daripada keramik atau marmer, sehingga nyaman untuk diinjak.
Tapi yang membedakan vinyl dari lantai lainnya adalah bahan pembuatannya. Seperti yang sudah disebutkan tadi, vinyl terbuat dari plastik. Tapi jangan salah sangka, vinyl bukan plastik murahan yang rapuh dan mudah rusak. Bahan vinyl yang digunakan saat ini memiliki kualitas yang bagus dan tahan lama, sehingga cocok untuk digunakan sebagai lantai di berbagai ruangan.
Apa Saja Jenis Vinyl yang Ada?
Ada beberapa jenis vinyl yang bisa kamu pilih, tergantung dari kebutuhan dan selera kamu. Berikut ini adalah beberapa jenis vinyl yang paling umum:
- Vinyl Lantai Konvensional: Ini adalah jenis vinyl yang paling umum dan sering ditemukan di pasaran. Vinyl lantai konvensional biasanya terdiri dari tiga lapisan utama: lapisan atas yang melindungi dari goresan dan noda, lapisan tengah yang memberikan stabilitas, dan lapisan bawah yang berfungsi sebagai perekat. Vinyl lantai konvensional tersedia dalam berbagai macam warna, motif, dan ukuran, sehingga mudah disesuaikan dengan desain interior rumah kamu.
- Vinyl Lantai Lembaran: Jenis vinyl ini biasa digunakan untuk menutupi lantai yang sudah ada, seperti keramik atau kayu. Vinyl lembaran biasanya lebih tebal daripada vinyl konvensional, sehingga lebih tahan lama dan bisa bertahan hingga 20 tahun dengan perawatan yang tepat.
- Vinyl Lantai Karet: Jenis vinyl ini terbuat dari bahan karet alami atau sintetis, sehingga lebih tahan lama dan tahan air daripada vinyl konvensional. Vinyl lantai karet biasanya digunakan untuk area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau dapur.
- Vinyl Lantai Kayu: Seperti namanya, jenis vinyl ini meniru tekstur dan warna kayu asli, sehingga memberikan kesan yang lebih natural daripada vinyl konvensional. Vinyl lantai kayu biasanya terbuat dari bahan PVC atau fiberglass yang tahan air dan tahan gores.
Kelebihan Vinyl Dibanding Lantai Lain
Sebagai alternatif lantai rumah, vinyl memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya semakin populer. Berikut ini beberapa kelebihan vinyl dibanding jenis lantai lain:
- Mudah dipasang: Vinyl lantai umumnya dibuat dalam bentuk gulungan atau lembaran, sehingga lebih mudah dipasang daripada lantai keramik atau marmer yang perlu dikerjakan oleh ahli.
- Mudah dirawat: Vinyl lantai juga mudah dirawat dan dibersihkan. Cukup gunakan sapu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran.
- Tahan air: Vinyl lantai tahan air dan tahan gores, sehingga cocok digunakan di area yang sering terkena air atau lalu lintas seperti kamar mandi, dapur, atau ruang tamu.
- Lebih nyaman: Tekstur vinyl yang lembut dan halus membuatnya lebih nyaman untuk diinjak dan berjalan, terutama di area yang sering dilewati.
- Lebih ramah lingkungan: Vinyl lantai yang terbuat dari bahan PVC atau fiberglass lebih ramah lingkungan daripada lantai kayu asli yang perlu abis pohon.
Bagaimana Cara Merawat Vinyl?
Agar vinyl lantai tetap tahan lama dan terlihat bagus, kamu perlu merawatnya dengan benar. Berikut ini beberapa tips merawat vinyl:
- Bersihkan secara rutin: Gunakan sapu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran dari permukaan vinyl secara rutin.
- Gosok noda segera: Jika ada noda atau cipratan air di permukaan vinyl, segera gosok dengan kain lembut dan sabun cuci piring.
- Jaga kelembapan: Vinyl lantai bisa terkena kerusakan jika terlalu kering atau terlalu lembap. Jadi pastikan ruangan tempat vinyl diletakkan memiliki kelembapan yang sesuai.
- Hindari benda tajam: Meskipun vinyl lantai tahan gores, tapi masih bisa terkena goresan jika terkena benda tajam seperti pisau atau gunting.
- Hindari cairan kimia: Jangan gunakan cairan pembersih kimia yang keras atau beracun untuk membersihkan vinyl lantai, karena bisa merusak permukaannya.
Apakah Vinyl Cocok untuk Rumah Kamu?
Setelah mengetahui segala hal tentang vinyl, pertanyaannya sekarang adalah apakah vinyl cocok untuk rumah kamu atau tidak? Jawabannya tergantung dari kebutuhan dan selera kamu. Vinyl lantai bisa menjadi alternatif yang bagus untuk rumah yang ingin tampil lebih modern, tetapi tetap nyaman dan mudah dirawat. Selain itu, vinyl juga bisa menjadi pilihan jika kamu ingin merombak lantai rumah tanpa perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Jadi, apakah kamu tertarik mencoba vinyl sebagai lantai rumah kamu? Yuk, eksplorasi dan lihat sendiri segala kelebihan dan keunikan dari jenis lantai yang satu ini!
