Source: bing.comSetiap manusia pasti pernah mengalami sakit hati dan kesedihan karena ulah orang lain. Ada yang sengaja menyakiti, ada pula yang tidak sengaja namun tetap membuat kita merasa tersinggung. Saat merasakan hal tersebut, mungkin kita pernah berpikir, apakah Allah akan membalas orang yang menyakiti kita? Apakah mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya?
Pengertian Balasan dari Allah
Sebelum membahas lebih jauh mengenai balasan dari Allah terhadap orang yang menyakiti kita, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu balasan dari Allah. Dalam Islam, balasan dari Allah adalah sebuah konsekuensi dari perbuatan manusia. Setiap perbuatan pasti memiliki konsekuensi yang harus diterima oleh pelakunya. Konsekuensi tersebut dapat berupa hal yang baik atau buruk, tergantung dari perbuatan yang dilakukan.
Keutamaan Sabar
Saat kita merasakan sakit hati dan kesedihan karena ulah orang lain, ada satu hal yang sebaiknya kita lakukan, yaitu bersabar. Sabar adalah sebuah sikap yang sangat dihargai oleh Allah dan seringkali menjadi pilihan yang terbaik dalam menghadapi cobaan hidup. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik” (QS. Hud: 115).
Memohon Ampunan dan Kebaikan
Selain bersabar, kita juga sebaiknya selalu memohon ampunan dan kebaikan dari Allah. Dalam Islam, memohon ampunan dari Allah adalah sebuah tindakan yang sangat dianjurkan, karena manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az-Zumar: 53).
Allah Menyayangi Hamba-Nya
Sebagai seorang hamba, kita seharusnya selalu percaya bahwa Allah senantiasa menyayangi hamba-Nya. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya merasakan kesedihan dan sakit hati tanpa memberikan jalan keluar yang terbaik. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah: 155).
Tujuan Ujian dalam Hidup
Setiap ujian dan cobaan dalam hidup pasti memiliki tujuan yang baik. Tujuan tersebut adalah untuk memperbaiki diri dan meningkatkan iman kita kepada Allah. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan Kami benar-benar akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’ (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali)” (QS. Al-Baqarah: 155-156).
Keberhasilan dalam Kehidupan
Keberhasilan dalam kehidupan bukanlah semata-mata didapat dari segi materi dan dunia semata, namun juga diukur dari seberapa besar keimanan dan amal kita kepada Allah. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami kurniakan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS. An-Nahl: 97).
Kesimpulan
Tidak ada yang pasti mengenai balasan dari Allah terhadap orang yang menyakiti kita. Namun satu hal yang pasti, Allah senantiasa menyayangi hamba-Nya dan tidak akan membiarkan mereka merasakan kesedihan tanpa memberikan jalan keluar yang terbaik. Oleh karena itu, sebagai seorang hamba, kita seharusnya selalu bersabar, memohon ampunan dan kebaikan dari Allah, serta selalu memperbaiki diri agar mendapatkan keberhasilan dalam hidup baik di dunia maupun di akhirat.
