
Apakah Anda pernah merasakan kedutan di tenggorokan kiri? Kedutan ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, tetapi apakah Anda tahu artinya? Kedutan tenggorokan kiri dapat menjadi tanda gejala atau penyakit yang perlu diwaspadai, tetapi juga bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak berbahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti kedutan tenggorokan kiri, gejalanya, dan penyebabnya.
Apa Itu Kedutan Tenggorokan Kiri?

Kedutan atau fasciculation adalah kontraksi otot yang tidak bisa dikendalikan secara sadar. Kedutan bisa terjadi pada area tubuh mana saja, termasuk tenggorokan kiri. Namun, berbeda dengan kedutan otot lainnya, kedutan di tenggorokan kiri dapat terasa sangat mengganggu karena berada pada area sensitif tubuh.
Gejala Kedutan Tenggorokan Kiri

Gejala kedutan tenggorokan kiri umumnya terasa seperti getaran atau gemetar pada area tenggorokan. Kedutan dapat terjadi dengan sendirinya atau berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan hingga berhari-hari. Selain itu, gejala lain yang bisa disertai adalah kesulitan menelan, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Penyebab Kedutan Tenggorokan Kiri

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kedutan tenggorokan kiri, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Beberapa penyebab umum meliputi:
1. Stres dan Kebiasaan Merokok

Stres dan kebiasaan merokok dapat memicu kedutan otot di tenggorokan kiri karena meningkatkan tekanan pada otot-otot tersebut. Selain itu, merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memicu kedutan.
2. Dehidrasi

Kekurangan cairan dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal dan memicu kedutan di tenggorokan kiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
3. Kekurangan Elektrolit

Kekurangan elektrolit seperti magnesium, kalium, dan kalsium dapat memicu kedutan otot di tenggorokan kiri. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan elektrolit atau meminum suplemen jika diperlukan.
4. Penyakit Gastrointestinal

Beberapa penyakit gastrointestinal seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memicu kedutan di tenggorokan kiri. Ini umumnya terjadi karena iritasi pada otot kerongkongan dan tenggorokan.
5. Penyakit Saraf
Beberapa penyakit saraf seperti ALS (amyotrophic lateral sclerosis) atau penyakit Lou Gehrig dapat memicu kedutan otot di tubuh, termasuk di tenggorokan kiri. Namun, ini adalah penyebab yang jarang terjadi dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika kedutan di tenggorokan kiri terus berlangsung atau disertai dengan gejala lain yang tidak biasa seperti kesulitan bernapas atau nyeri dada, sebaiknya segera hubungi dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menentukan apakah ada masalah kesehatan yang perlu ditangani.
Cara Mengatasi Kedutan Tenggorokan Kiri

Untuk mengatasi kedutan di tenggorokan kiri, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Istirahat yang Cukup

Merupakan cara yang paling mudah dan efektif dalam mengatasi kedutan otot. Dengan istirahat yang cukup, otot dapat pulih dan mengurangi kontraksi yang tidak normal.
2. Minum Banyak Air
Meminum banyak air dapat membantu mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit yang dapat memicu kedutan di tenggorokan kiri.
3. Konsumsi Makanan yang Kaya akan Elektrolit

Makanan yang kaya akan elektrolit seperti pisang, kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat membantu mengatasi kekurangan elektrolit yang memicu kedutan di tenggorokan kiri.
4. Hindari Stres dan Kebiasaan Merokok

Stres dan kebiasaan merokok dapat memicu kedutan di tenggorokan kiri. Oleh karena itu, hindari stres dan kebiasaan merokok untuk mengurangi risiko kedutan.
5. Terapi Fisik dan Relaksasi
Terapi fisik seperti pijat dan relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurangi kedutan di tenggorokan kiri.
Kesimpulan
Kedutan di tenggorokan kiri bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Namun, jika terus berlangsung atau disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, segera hubungi dokter. Kedutan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius, dan dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, minum banyak air, dan hindari stres dan kebiasaan merokok.
