Salah satu nama yang populer di Indonesia adalah Sarah. Nama Sarah memang memiliki makna yang indah dan bermakna dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, apakah Anda tahu bahwa nama Sarah juga memiliki makna dan kedudukan dalam Al Quran?
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang arti nama Sarah dalam Al Quran, serta makna dan kedudukan dalam Islam. Mari kita simak bersama-sama!
Asal Usul Nama Sarah
Sebelum membahas arti nama Sarah dalam Al Quran, mari kita bahas terlebih dahulu asal usul nama tersebut. Nama Sarah berasal dari bahasa Ibrani, שָׂרָה (Sarah), yang berarti “putri”. Nama ini biasanya diberikan kepada anak perempuan yang lahir dari keluarga Yahudi.
Nama Sarah juga dikenal dalam agama Kristen dan Islam. Dalam agama Kristen, Sarah adalah istri dari Nabi Abraham dan ibu dari Nabi Ishak. Sedangkan dalam agama Islam, Sarah adalah istri dari Nabi Ibrahim dan ibu dari Nabi Ismail.
Arti Nama Sarah dalam Al Quran
Dalam Al Quran, nama Sarah disebutkan sebanyak empat kali. Sarah disebutkan dalam Surah Hud ayat 71, Surah Ibrahim ayat 35, Surah Al-Hijr ayat 53, dan Surah Ath-Thariq ayat 32.
Di dalam Al Quran, nama Sarah juga dikenal dengan nama Sarra. Dalam bahasa Arab, Sarra berarti “yang selalu gembira”.
Salah satu kisah tentang Sarah dalam Al Quran adalah ketika Nabi Ibrahim dan Sarah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ismail. Kisah tersebut disebutkan dalam Surah Hud ayat 71:
“Dan (ingatlah) Nabi Nuh, ketika ia berdoa kepada Kami dahulu; lalu Kami kabulkan doanya itu dan selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar. Dan Kami jadikan keturunannya (yang selamat itu) sebagai orang-orang yang tersisa (setelah bencana itu), dan Kami biarkan namanya (yang baik itu) tetap ada di dunia. Dan Kami berikan pahala kepada Nabi Nuh dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba yang sangat bersyukur (kepada Kami). Dan (ingatlah) Nabi Ibrahim ketika ia berkata kepada kaumnya: “Sembahlah Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Sesungguhnya kamu menyembah berhala-berhala selain Allah, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya orang yang kamu sembah selain Allah tidak dapat memberimu sesuatu rezeki, maka mintalah rezeki dari Allah dan sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya, karena hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. Dan jika kamu mendustakan (Allah), maka sesungguhnya umat-umat yang terdahulu pun telah mendustakan (Rasul-rasulnya). Dan kewajiban Rasul itu hanya memberi keterangan dengan terang kepada mereka.” (QS. Hud: 73-78)
Dalam kisah tersebut, Nabi Ibrahim dan Sarah sangat bersyukur karena dikaruniai seorang anak laki-laki. Mereka juga mengajarkan agar manusia hanya menyembah Allah dan bersyukur kepada-Nya.
Makna dan Kedudukan Nama Sarah dalam Islam
Sebagai seorang muslim, memiliki nama yang memiliki makna dan kedudukan dalam Islam sangat penting. Nama Sarah memiliki makna yang mengajarkan untuk selalu bersyukur dan gembira dalam hidup.
Dalam Islam, Sarah juga dianggap sebagai sosok wanita yang salehah. Ia adalah istri dari Nabi Ibrahim yang taat kepada Allah dan selalu bersabar dalam menghadapi ujian hidup. Sarah juga dianggap sebagai ibu dari bangsa Arab karena ia adalah ibu dari Nabi Ismail.
Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa Sarah adalah salah satu dari empat wanita yang paling mulia di dunia. Selain Sarah, wanita-wanita tersebut adalah Maryam, Khadijah, dan Fatimah.
Kesimpulan
Arti nama Sarah dalam Al Quran adalah “yang selalu gembira”. Nama Sarah disebutkan sebanyak empat kali dalam Al Quran dan dianggap sebagai sosok wanita yang salehah dan mulia dalam Islam. Nama Sarah mengajarkan untuk selalu bersyukur dan gembira dalam hidup serta taat kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi ujian hidup.
