Source: bing.comTerakhir kali kamu bisa merasakan kebebasan yang sebenarnya saat lulus SMA. Setelah itu, kamu terjebak dalam rutinitas kuliah atau bekerja. Tapi apa jadinya jika kamu bisa meninggalkan semua itu dan pergi menjelajahi dunia selama setahun penuh?
Itulah yang disebut dengan gap year. Gap year adalah periode waktu di antara masa sekolah atau kuliah dan memulai karir. Selama gap year, seseorang biasanya melakukan aktivitas yang tidak terkait dengan kegiatan akademis, seperti travelling, magang, atau bekerja sukarela.
Mengapa Harus Gap Year?
Gap year dapat memberi banyak manfaat bagi seseorang, terutama dalam hal pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan gap year:
1. Menemukan Tujuan Hidup
Saat ini, banyak orang merasa tidak yakin dengan apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup. Gap year dapat membantu mereka menemukan tujuan hidup mereka dengan mencoba hal-hal baru dan mempelajari hal-hal baru.
2. Meningkatkan Kemandirian
Gap year dapat membantu seseorang meningkatkan kemandirian mereka. Ketika melakukan perjalanan, mereka harus mengurus sendiri segala sesuatu, dari akomodasi hingga transportasi. Hal ini dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri dan lebih percaya diri.
3. Meningkatkan Keterampilan Bahasa Asing
Gap year dapat menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan keterampilan bahasa asing. Saat melakukan perjalanan ke negara yang berbeda, seseorang akan terpaksa berbicara dalam bahasa yang berbeda, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
4. Mempelajari Budaya Baru
Saat melakukan perjalanan ke negara yang berbeda, seseorang akan terpapar pada budaya yang berbeda. Hal ini dapat membantu mereka mempelajari hal-hal baru dan memperluas pandangan mereka tentang dunia.
5. Menambah Pengalaman untuk Karir
Gap year dapat membantu seseorang menambah pengalaman untuk karir mereka. Dalam gap year, mereka dapat melakukan magang atau bekerja sukarela di bidang yang ingin mereka geluti, yang dapat membantu mereka membangun portofolio mereka.
Jenis-jenis Gap Year
Tidak semua gap year sama. Berikut adalah beberapa jenis gap year yang dapat kamu coba:
1. Travelling
Gap year yang paling populer adalah melakukan perjalanan ke negara yang berbeda. Saat melakukan perjalanan, kamu dapat mempelajari budaya baru, meningkatkan keterampilan bahasa asing, dan menemukan tujuan hidupmu.
2. Magang
Gap year dapat menjadi kesempatan yang baik untuk melakukan magang di bidang yang kamu tertarik. Magang dapat membantu kamu membangun koneksi dan memperluas pengalamanmu.
3. Bekerja Sukarela
Jika kamu ingin memberikan dampak positif pada dunia, gap year dapat menjadi kesempatan yang baik untuk bekerja sukarela di organisasi nirlaba atau lingkungan yang membutuhkan bantuan.
4. Belajar Bahasa Asing
Gap year dapat menjadi kesempatan yang baik untuk belajar bahasa asing. Kamu dapat mengikuti kursus bahasa di negara yang berbeda atau berbicara dengan penduduk lokal untuk meningkatkan kemampuan bahasa asingmu.
Apakah Gap Year Baik untuk Semua Orang?
Gap year mungkin tidak cocok untuk semua orang. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan gap year:
1. Biaya
Gap year bisa sangat mahal, terutama jika kamu melakukan perjalanan ke luar negeri. Pastikan kamu memiliki cukup uang untuk menutupi biaya selama gap year.
2. Keluarga
Jika kamu memiliki keluarga yang membutuhkanmu, seperti orang tua yang sakit, kamu mungkin tidak bisa melakukan gap year. Pastikan kamu mempertimbangkan keluarga sebelum memutuskan untuk melakukan gap year.
3. Karir
Jika kamu baru saja lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan, kamu mungkin ingin segera memulai karirmu daripada melakukan gap year. Pastikan kamu mempertimbangkan karirmu sebelum memutuskan untuk melakukan gap year.
Kesimpulan
Gap year dapat menjadi kesempatan yang baik untuk menemukan tujuan hidup, meningkatkan kemandirian, dan memperluas pengalamanmu. Namun, pastikan kamu mempertimbangkan biaya, keluarga, dan karir sebelum memutuskan untuk melakukan gap year.
