Lebaran atau Idul Fitri menjadi momen yang paling dinanti oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan teman, hari raya ini juga identik dengan hidangan khas yang dihidangkan di meja lebaran. Salah satunya adalah kue tart hari raya Idul Fitri. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan resep dan tradisi unik seputar kue tart hari raya Idul Fitri. Yuk, simak!
Asal Usul Kue Tart
Kue tart atau biasa disebut dengan cake adalah salah satu jenis kue yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, gula, dan mentega yang dicampur secara merata kemudian dipanggang. Kue tart pertama kali ditemukan di Eropa pada abad ke-17 dan menjadi populer di Inggris pada abad ke-18.
Di Indonesia, kue tart pertama kali dikenal pada masa penjajahan Belanda. Kue ini kemudian berkembang menjadi salah satu hidangan khas yang dihidangkan pada acara-acara penting seperti ulang tahun dan perayaan hari besar seperti Natal dan Imlek.
Kue Tart Hari Raya Idul Fitri
Kue tart juga menjadi hidangan yang wajib ada di meja lebaran. Biasanya, kue tart pada hari raya Idul Fitri memiliki tampilan yang unik dengan hiasan khas lebaran seperti gambar ketupat atau tulisan ucapan selamat lebaran. Selain itu, kue tart pada hari raya Idul Fitri juga memiliki rasa yang berbeda dengan kue tart pada umumnya. Kue tart lebaran biasanya memiliki tambahan bahan seperti kismis, kurma, atau buah kering lainnya yang membuat rasa kue tart menjadi lebih kaya dan nikmat di lidah.
Resep Kue Tart Hari Raya Idul Fitri
Untuk membuat kue tart lebaran, kamu bisa mencoba resep berikut ini:
| Bahan-bahan | Takaran |
|---|---|
| Tepung terigu | 250 gram |
| Mentega tawar | 150 gram |
| Gula halus | 100 gram |
| Kuning telur | 2 butir |
| Baking powder | 1 sendok teh |
| Vanili bubuk | 1 sendok teh |
| Cokelat bubuk | 2 sendok makan |
| Susu cair | 100 ml |
| Kismis atau kurma | secukupnya |
Berikut adalah langkah-langkah membuat kue tart lebaran:
- Mix mentega tawar dan gula halus hingga rata dan kental.
- Tambahkan kuning telur satu persatu sambil terus dimix.
- Masukkan tepung terigu yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanili bubuk secara bertahap sambil diaduk rata.
- Tambahkan susu cair sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan tidak bergerindil.
- Tambahkan kismis atau kurma secukupnya dan aduk rata.
- Olesi loyang dengan mentega dan taburi dengan tepung terigu agar tidak lengket.
- Tuang adonan ke dalam loyang dan panggang di dalam oven selama kurang lebih 40 menit dengan suhu 180 derajat Celsius.
- Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin. Beri hiasan khas lebaran seperti gambar ketupat atau tulisan ucapan selamat lebaran.
- Kue tart lebaran siap disajikan. Selamat mencoba!
Tradisi Unik Seputar Kue Tart Hari Raya Idul Fitri
Di berbagai daerah di Indonesia, ada tradisi unik yang terkait dengan kue tart pada hari raya Idul Fitri. Salah satunya adalah tradisi “tart ngejot” atau membagikan kue tart kepada orang yang lewat di depan rumah. Tradisi ini biasanya dilakukan di daerah-daerah Jawa dan Sumatera.
Selain itu, ada juga tradisi membagikan kue tart kepada tetangga dan kerabat sebagai bentuk silaturahmi dan saling memaafkan di hari raya Idul Fitri. Ada yang membagikan kue tart dalam kemasan kecil sebagai oleh-oleh, ada juga yang membagikan kue tart dalam bentuk besar dan disajikan langsung di meja lebaran.
Tradisi membagikan kue tart pada hari raya Idul Fitri menjadi simbol dari persatuan dan kebersamaan. Meski berbeda-beda agama dan adat, kita bisa bersatu dalam momen yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Kesimpulan
Kue tart hari raya Idul Fitri menjadi hidangan yang tidak boleh terlewatkan di meja lebaran. Dengan resep dan tradisi unik seputar kue tart, momen lebaran akan menjadi lebih spesial dan berkesan. Yuk, coba buat kue tart lebaran sendiri di rumah dan nikmati momen lebaran dengan keluarga dan teman tercinta. Selamat Idul Fitri!
