Source: bing.comBulan merupakan satelit alam bumi yang selalu mengelilingi bumi setiap 29,5 hari. Namun, bulan tidak selalu tampak sama setiap harinya. Bulan memiliki fase-fase yang berbeda yang terlihat dari bumi. Fase-fase bulan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai mengapa bulan memiliki fase-fase yang berbeda.
Faktor Internal Bulan
Faktor internal bulan yang mempengaruhi fase-fase bulan adalah rotasi dan revolusi bulan. Rotasi bulan adalah gerakan bulan pada porosnya sendiri. Sedangkan revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Kedua gerakan ini memengaruhi penampakan bulan dari bumi. Bulan selalu memperlihatkan sisi yang sama pada bumi karena rotasi bulan dan revolusi bulan mempunyai periode yang sama, yaitu 29,5 hari.
Namun, bulan tidak selalu tampak sama setiap harinya karena sudut pandang bumi terhadap bulan yang berbeda-beda setiap harinya. Ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, bulan terlihat sangat cerah dan disebut dengan fase bulan baru. Ketika bulan berada di posisi 90 derajat dari bumi dan matahari, bulan terlihat setengah mengambang dan disebut dengan fase bulan setengah. Ketika bulan berada di posisi 180 derajat dari matahari dan bumi, bulan terlihat penuh dan disebut dengan fase bulan purnama. Sedangkan ketika bulan berada di posisi 270 derajat dari matahari dan bumi, bulan terlihat setengah mengambang lagi, namun pada sisi yang berbeda dari fase bulan setengah sebelumnya. Fase ini disebut dengan fase bulan terakhir.
Faktor Eksternal Bulan
Faktor eksternal yang mempengaruhi fase-fase bulan adalah posisi bumi terhadap matahari. Bumi dan bulan berada dalam satu sistem tata surya yang mengelilingi matahari. Ketika bumi dan bulan berada di posisi yang berbeda-beda dalam orbitnya, sudut pandang bumi terhadap bulan juga berbeda-beda. Hal ini menyebabkan terjadinya fase-fase bulan yang berbeda-beda.
Selain itu, faktor lingkungan seperti awan atau polusi udara juga dapat mempengaruhi penampakan bulan dari bumi. Saat terjadi fenomena alam seperti gerhana bulan, penampakan bulan dari bumi juga dapat berubah drastis.
Manfaat Fase-Fase Bulan
Fase-fase bulan memiliki manfaat yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Fase bulan dapat digunakan sebagai penanda waktu dalam kalender hijriah. Selain itu, fase bulan juga dipercayai mempengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam bidang pertanian. Beberapa petani menggunakan fase bulan untuk menentukan waktu tanam dan panen, serta meramalkan cuaca.
Demikianlah penjelasan mengenai mengapa bulan memiliki fase-fase yang berbeda. Fase-fase bulan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal bulan. Meskipun terlihat sederhana, fase-fase bulan memiliki manfaat yang cukup penting bagi kehidupan manusia.
